Page 53 - Binder WO 117-007-Tahun ke-10
P. 53
eni adalah ekspresi jiwa dari apa yang gong master training dari gong master dunia Don
kata-kata tidak bisa ungkapkan. Seni bisa Conreaux. Semakin dia belajar merendahkan hati, ternyata
menggambarkan banyak hal mengenai dia semakin haus akan ilmu dan membagikan apa yang
S kekayaan suatu bangsa. Saya rindu untuk dia peroleh lewat lukisan, buku, kursus meditasi maupun
melihat pameran di setiap kota di Indonesia untuk sound healing untuk kesembuhan emosi dan jiwa.
menampilkan kekayaan dan kerjasama sebagai satu Sherry juga percaya setiap individu bisa memberikan
kesatuan negara Indonesia. kontribusi terhadap bangsa Indonesia, karena setiap
Tak terasa Republik Indonesia sudah berusia orang sebenarnya memiliki talenta dan sisi positif dari
79 tahun dan dunia seni lukis di Indonesia sudah kehidupan ini. Menularkan perdamaian, menawarkan
kembali menggeliat dengan adanya berbagai pameran- persahabatan, menebarkan cinta kasih, dan kepedulian
pameran seni lukis dihadirkan di dalam dan luar negeri. terhadap sesama akan membuat dunia pun terasa indah
Perempuan yang giat berinvestasi ini berpesan kepada dan penuh makna.
para perempuan di Indonesia, “Kita sebagai kaum Hawa Di tengah kondisi perekonomian yang menantang
memiliki kebebasan untuk menemukan jati diri masing- baik di dalam maupun luar negeri, sesama seniman kita
masing dan bisa menjadi diri kita sendiri. Berusaha keluar memang perlu saling bekerjasama dan tolong-menolong.
dari batasan-batasan atau keterikatan yang menghalangi Sherry percaya akan kekuatan bersama ini, sesama
diri untuk berekspresi dan berkarya sesuai dengan passion seniman kita menghindari yang namanya persaingan. Dia
diri kita masing-masing. Saya memiliki mimpi dan harapan, melanjutkan, “Itulah sebabnya, saya mendirikan Yayasan
ini bisa diwujudkan oleh para perempuan di Tanah Air non profit Sherry Winata Art Foundation yang didirikan
bahwa setiap orang mempunyai ‘buku kehidupan’ yang bersama teman baiknya Elia Yoesman bertujuan untuk
unik. Kita bisa mengisinya dengan berbagai kegiatan yang membantu sesama, karena banyak orang yang sedang
kita cintai dan bermanfaat untuk sesama.” dalam kesusahan. Kegiatan sosial yang sudah kami lakukan
Seperti karya lukisannya yang bertema, ‘Garden antara lain, membagikan sembako dan air bersih serta
of Eden’ yang dipamerkan dalam ajang ArtMoments membantu mendukung usaha para seniman maupun
Jakarta bersama dengan G3n Project yang berlangsung mendatangkan 100 seniman untuk bisa hadir di acara
beberapa waktu lalu di Sheraton Grand Jakarta Gandaria ArtMoments di Jakarta bersama dengan G3n Project."
City Hotel. Memberi pesan dalam kehidupan ini kita Pelukis yang juga adalah guru meditasi ini berpesan
pernah memainkan peran, seperti melukai diri sendiri kita harus menjaga kesehatan emosi dan jiwa, karena
atau orang lain, difitnah, berbohong, dan hal negatif ini sangatlah penting seperti tanah yang subur untuk
lainnya. “Namun, kekuatan sejati kemudian kita temukan biji tumbuh menjadi bunga. “Belajar bekerja seperti
dan menyembuhkan luka batin menjadi proses awal anak-anak bermain tanpa berusaha, tapi terbang tinggi
perbaikan diri. Babak baru dalam kehidupan pun dimulai menjadi diri kita yang seutuhnya. Sehingga kita tidak
dengan perwujudan sikap yang positif dan kekebasan lagi kecewa mengukur hasil luar tidak sesuai dengan
untuk menjalankan kehidupan sesuai dengan keinginan ekspektasi dan usaha kita,” tambahnya. Sehingga, kita
kita. Kita bebas ‘melukis warna kehidupan’ yang kita piilih bisa berkembang menjadi bunga yang bersinar untuk
dan sukai,” ungkap Sherry. sekeliling kita, seperti bunga lotus yang mekar keluar
Ibu dari tiga anak ini juga tak pernah berhenti belajar dari lumpur dan menebar keindahan ke semua orang
dan baru saja kembali dari London selama 14 hari belajar yang memandanginya.
52 | | 53
10/08/24 17.54
44-57 Srikandi Indonesia Maju.indd 53
44-57 Srikandi Indonesia Maju.indd 53 10/08/24 17.54