Page 64 - Binder WO 117-007-Tahun ke-10
P. 64
CULTURE &
FESTIVE
UPACARA
UNTUK MENGHINDARI
WABAH
PENYAKIT
Naskah: Indah Kurniasih | Foto: Istimewa
MENURUT KEPERCAYAAN
MASYARAKAT SETEMPAT,
UPACARA INI DAPAT MEMBANTU
MENYUCIKAN JALAN DAN MEMBAWA
KEBERUNTUNGAN.
agi para pecinta wisata budaya, hingga kini
Jepang dikenal sebagai salah satu negara
yang begitu menjaga kelestarian tradisinya.
B Misalnya saja, deretan festival yang selalu
berlangsung setiap tahunnya di berbagai daerah. Salah
satunya adalah Festival Hita Gion yang telah ada sejak
1100 tahun silam. Tak hanya masuk di jajaran gelaran
tertua, acara tahunan ini juga merupakan yang terbesar
di Jepang. Di awal penyelenggaraannya, tradisi ini
dilangsungkan sebagai bentuk syukur. Konon, pada
tahun 869, masyarakat di seluruh Jepang terjangkit
wabah penyakit menular. Memakan jumlah korban
begitu banyak, warga Jepang kala itu memutuskan untuk
menggelar sebuah upacara adat.
Upacara tersebut ditujukan untuk menenangkan arwah
dari orang-orang yang meninggal dunia, karena penyakit
tersebut. Tidak hanya itu, sesembahan yang diberikan juga
diharapkan mampu membuat dewa merasa senang dan
meredakan wabah. Usai melakukan berbagai persiapan,
prosesi ini kemudian diperkenalkan dengan nama ‘Gion’.
Upacara pun digelar hingga akhirnya wabah menghilang.
Meski penyakit menular kala itu telah usai, masyarakat
tetap menggelar upacara tersebut setiap tahun.
64 | | 65
10/08/24 17.04
64-65 Culture & Festive.indd 64 10/08/24 17.04
64-65 Culture & Festive.indd 64