Page 63 - Binder WO 120-010-Tahun ke-10 (1)
P. 63
estetika yang tinggi. Kegunaan Sashiko bahkan tidak
sekadar memperbaiki, tetapi juga untuk dekorasi, karena
hasil jahitannya estetik dan terkesan vintage.
Di negara asalnya, Sashiko memiliki banyak motif,
bahkan setiap daerah pun memiliki gaya uniknya masing-
masing. Namun, secara umum motif Sashiko dapat dibagi
menjadi dua kelompok, yakni Sashiko Moyosazhi dan
Sashiko Hitomesazhi. Sashiko Moyosazhi lebih dominan
dengan jahitan yang mirip dengan jahitan jelujur,
cenderung geometris dan rapi. Sedangkan Sashiko
Hitomesazhi justru dikenal dengan jahitan yang bebas dan
diaplikasikan dalam bentuk-bentuk lain, seperti ombak,
pagar, anak panah, dan masih banyak lagi.
Kini, metode sulam Sashiko telah populer di
dunia, beberapa fashion brand besar, mulai dari Nike,
Terdapat banyak cara untuk meminimalisasi Jordan Brand, Reebok, hingga New Balance memberi
penggunaan fast fashion, salah satunya dengan penghormatan kepada Sashiko, dengan membuat koleksi
memperbaiki pakaian alih-alih selalu membeli yang khusus. Adapun kreasi yang menjadi viral di media sosial,
baru. Beberapa kebudayaan di dunia bahkan memiliki antara lain sepasang sepatu yang dijahit seperti Nike Air
metode atau teknik tradisional dalam memperbaiki dan Rift, Salomon Speedcross, dan New Balance edisi Sashiko.
memperbarui tampilan pakaian dan fashion item, seperti Kepopuleran sneakers edisi Sashiko ini tidak dapat
metode Sashiko yang berasal dari Jepang. dipisahkan dari peran Sashiko Gals, sebuah kelompok
Lalu, sebenarnya apa itu Sashiko? Dalam bahasa beranggotakan 15 ibu-ibu asal Kota Otsuchi di Jepang.
Jepang, Sashiko memiliki arti 'tusukan kecil' yang Berawal dari keprihatinan serta respons atas kesulitan
diaplikasikan untuk menjahit kain. Metode tradisional pasca gempa bumi besar di Jepang Timur 13 tahun
dari Jepang ini telah ada sejak abad ke-18, digunakan lalu, kelompok ini mengembangkan teknik dan budaya
oleh masyarakat petani sebagai cara memperbaiki dan tradisional Sashiko. Menurut mereka, selain motifnya
memperkuat pakaian mereka yang sudah usang. Seiring yang indah, ini menjadi pilihan bijaksana di dunia fashion,
berjalannya waktu, Sashiko semakin dikenal bahkan karena memberi nilai baru terhadap barang-barang lama
berkembang menjadi seni yang sarat akan makna dan yang masih layak untuk digunakan.
62 | | 63
03/12/24 16.47
62-63 Culture & Festive.indd 63
62-63 Culture & Festive.indd 63 03/12/24 16.47