Page 67 - Binder WO 120-010-Tahun ke-10 (1)
P. 67
kembali ke ART SG pada tahun 2025 dan menampilkan
program galeri terbaik mereka. Seperti, Gagosian (New
York, Los Angeles, London, Paris, Le Bourget, Jenewa, Basel,
Gstaad, Roma, Athena, Hong Kong), White Cube (London,
Hong Kong, Paris, Seoul, New York), dan Thaddaeus Ropac
(London, Paris, Salzburg, Seoul).
Tay Tong, Direktur, Arts Ecosystem Group (Visual Arts),
National Arts Council berkata, “Memasuki Singapore Art
Week (SAW) edisi ke-13, kami merayakan dan menampilkan
lanskap seni Singapura yang semakin matang bersama
komunitas seni lokal dan internasional, serta penonton dari
seluruh dunia dan semua lapisan masyarakat. ART SG tetap
menjadi acara utama bagi SAW dalam menampilkan seni
kontemporer dari galeri internasional ternama dan menarik
beragam kolektor global.”
ART SG akan memberikan gambaran yang tak
tertandingi mengenai produksi seni kontemporer di Asia
Tenggara, dari perspektif mapan hingga baru, dengan 32
peserta pameran yang mengoperasikan ruang di wilayah
tersebut. Galeri-galeri terkenal yang berasal dari wilayah
tersebut akan kembali hadir di pameran ini termasuk Ames
Yavuz (Singapura, Sydney), Sullivan+Strumpf (Singapura,
Sydney, Melbourne), Richard Koh Fine Art (Singapura,
Bangkok, Kuala Lumpur), Gajah Gallery (Singapura,
Jakarta, Yogyakarta) dan BANGKOK CITYCITY GALLERY
(Bangkok). Selain pendatang baru: Haridas Contemporary
(Singapura), Baik Art (Los Angeles, Seoul, Jakarta), dan Sun
Contemporary (Bali).
Untuk edisi ketiganya, ART SG akan berkolaborasi erat
dengan empat mitra budaya, yang akan menyumbangkan
keahlian kuratorial mereka untuk program dinamis di
seluruh kota. Terdiri dari museum, institusi, dan yayasan
terkemuka, organisasi-organisasi ini memiliki ikatan yang
kuat dengan Asia Tenggara dan berkomitmen untuk
memperkuat ekosistem budaya di kawasan ini serta
lanskap seni global.
66 | | 67
03/12/24 16.57
66-67 Art Talk.indd 67
66-67 Art Talk.indd 67 03/12/24 16.57