Page 86 - Binder WO 120-010-Tahun ke-10 (1)
P. 86
CUISINE &
COOKERY
abar gembira bagi para pecinta kuliner yang
menyenangi masakan otentik Sumatera Utara
yang rasanya seperti menikmati makanan di
Kkampung halaman. Kini tak perlu jauh-jauh ke
luar kota, karena telah hadir sebuah destinasi kuliner baru
inovatif di Sentra Distrik Bisnis Sudirman (SCBD) Jakarta
Selatan bernama Lapo Porsea. Restoran ini memadukan
cita rasa khas dengan teknik memasak kontemporer,
menciptakan pengalaman bersantap unik, dan menarik bagi
para pecinta kuliner serta penikmat hidangan kelas atas.
Didorong oleh visi yang berani untuk mengangkat cita
rasa makanan Batak Toba yang potensinya sangat besar
untuk diperkenalkan ke masyarakat Indonesia. Para pendiri
Lapo Porsea bertekad untuk menghadirkan nuansa baru
dari sebuah lapo, rumah makan tradisional Batak yang
terkenal dengan masakannya yang autentik dan bersahaja.
Mereka adalah Maruarar Sirait, DR. Juniferts Girsang,
Daniel Ginting, Dumasi Marisina M Samosir, Meryl Rouli
Saragih, Meilina Siregar, dan Jona Widhagdo Putri. Dengan
komitmen yang kuat terhadap autentisitas dan inovasi,
mereka mengubah tradisi kuliner yang dicintai tersebut
menjadi pengalaman bersantap premium yang mendobrak
NUANSA BARU batas. Hal ini mengajak semua kalangan, bahkan bagi
pecinta makanan untuk menemukan cita rasa masakan
KULINER KHAS Batak yang kompleks dan berkualitas tinggi.
“Kami berupaya keras untuk mendapatkan bahan-
BATAK TOBA bahan terbaik dari Sumatra Utara untuk memastikan,
setiap hidangan di Lapo Porsea tetap setia pada asal-
usulnya. Proses memasak yang kami gunakan benar-
DI JAKARTA
Naskah: Elly Simanjuntak | Foto: Istimewa
LAPO PORSEA MERUPAKAN
SEBUAH PENGHORMATAN ATAS
WARISAN BUDAYANYA DENGAN
MENUNJUKKAN CITA RASA KULINER
KAMPUNG HALAMANNYA YANG
MENGGUGAH SELERA.
86 |
03/12/24 17.59
86-87 Cuisine & Cookery.indd 86 03/12/24 17.59
86-87 Cuisine & Cookery.indd 86