Page 87 - Binder WO 120-010-Tahun ke-10 (1)
P. 87
benar mencerminkan metode tradisional dari Toba, itu. Perpaduan orisinalitas dan inovasi ini menciptakan
yang menangkap esensi dari setiap masakan Batak. pengalaman bersantap yang berbeda, tetapi tetap terasa
Terakhir, kami juga meningkatkan presentasi penyajian, dekat di hati.” Menghormati warisan kuliner lapo yang
memberikan panggung baru bagi kuliner yang selama sudah cukup dikenal di Indonesia, Lapo Porsea memusatkan
ini kita kenal. Kami ingin memperlihatkan bagaimana menunya pada hidangan pork panggang, memakai
seharusnya sebuah kuliner daerah disajikan,” ujar Executive potongan daging premium terbaik, termasuk daging sapi
Chef Lapo Porsea Patrese Vito. terbaik Miyazaki A5 dan daging babi Iberico yang lezat.
Kebetulan Patrese beberapa kali diberi kesempatan Selain sajian khas tertentu, Lapo Porsea juga menyajikan
membuatkan makanan khas Sumatera Utara untuk Maruar hidangan favorit lapo klasik seperti Arsik, Tanggo-Tanggo,
Sirait dan menyukainya, berujung dia mengajak untuk dan Manuk Napinadar.
bergabung membuat konsep menu dari awal. Kemudian, Guna memberikan pengalaman makan yang variatif
dia diberi tugas untuk menjadi executive chef di Lapo dan menarik lebih banyak pengunjung, Lapo Porsea
Porsea. Buat dirinya ini merupakan tantangan dan menjadi juga menyediakan masakan-masakan yang diracik
eksplorasi yang menarik, karena sebelumnya Patrese menggunakan sumber protein misalnya, ikan tilapia
belum banyak mengetahui masakan orang Batak. Danau Toba dan daging sapi Miyazaki A5, hingga lobster
“Sembari mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam Kanada dan lainnya. Selain menu favorit nan lezat Grand
tiap masakan, kami juga menggunakan teknik memasak Lombu Platter yang terdiri dari tiga jenis potongan daging
modern dan hanya menggunakan bahan-bahan terbaik yang dipanggang memakai kayu api. Ada juga Dekke
untuk meningkatkan pengalaman menikmati sajian Naniura, Nila Bakar Na Tinombur, Arsik Harangaol Goldfish,
Canadian Lobster, Sayur Daun singkong Tumbuk dan Teri
Kacang yang wajib dicoba saat bertandang ke Lapo Porsea.
Tiap bahan dipilih secara cermat untuk menciptakan cita
rasa kuliner Batak Toba yang lezat dan autentik. “Tujuan kami
adalah memikat tamu dengan esensi cita rasa sejati Batak
Toba. Setiap suapan dimaksudkan untuk membangkitkan
cita rasa khas lapo tradisional,” kata Maruarar Sirait, politisi
dan pengusaha nasional kelahiran Sumatera Utara yang
merupakan pencetus ide berdirinya restoran ini.
Lapo Porsea, sebagai bisnis terbarunya, merupakan
sebuah penghormatan atas warisan budayanya dengan
menunjukkan cita rasa kuliner kampung halamannya yang
menggugah selera. Menampilkan sebuah desain restoran
yang modern, memadukan keindahan budaya Batak
dengan pernak-pernik modern yang bisa kita sambangi
untuk pengalaman kuliner berbeda.
| 87
03/12/24 18.00
86-87 Cuisine & Cookery.indd 87
86-87 Cuisine & Cookery.indd 87 03/12/24 18.00