Page 34 - Binder WO 122
P. 34
A WOMAN'S
STORY
pengingat bahwa setiap individu memiliki potensi luar
biasa jika diberi kesempatan.”
Program ini terinspirasi dari keyakinan Meiline
bahwa setiap individu, terlepas dari latar belakang
atau keterbatasan fisik maupun mental, berhak untuk
berkembang, dihargai, dan difasilitasi. “Kami memberikan
mereka panggung dan ruang untuk berkreasi, khususnya
dalam bidang seni, serta mendorong mereka untuk
mengekspresikan bakat dan keunikan masing-masing,”
tambah Meiline. Menurutnya, program ini adalah bukti
nyata bahwa cinta, penghargaan, dan penghormatan
terhadap perbedaan serta keberagaman dapat
menembus batas apa pun.
Perjalanan KPPB terus berlanjut dengan komitmen
yang tak tergoyahkan. Pada Desember tahun lalu, program
“Dunia Tanpa Luka” menjadi tonggak bersejarah dalam
upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, sekaligus
memberikan edukasi tentang pentingnya pencegahan
kekerasan terhadap perempuan dan anak. Program
ini mencakup berbagai kegiatan bermakna, seperti
pemutaran film pendek yang menginspirasi, diskusi
mendalam bersama para pakar, hingga aksi simbolis
berupa penandatanganan banner bertuliskan “Stop
Kekerasan terhadap Perempuan.”
Aktivitas sosial ini bukan hanya sekadar kampanye
biasa, melainkan wujud nyata dari langkah konkret untuk
menciptakan dunia yang lebih adil, penuh empati, dan
bebas dari kekerasan. Melalui bentuk seni dan dialog,
Meiline menegaskan KPPB menyampaikan pesan kuat
bahwa kekerasan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa
pun. Setiap perempuan berhak mendapatkan rasa aman,
kehidupan yang bermartabat, dan kesempatan untuk
berkembang tanpa rasa takut.
Kedua momen ini menjadi pengingat akan pentingnya
inklusivitas, keberanian, dan kerja sama dalam membawa
perubahan yang nyata. “Saya merasa bangga KPPB dapat
34 |
01/02/2025 11:21:09
30-37 A Women's Story.indd 34
30-37 A Women's Story.indd 34 01/02/2025 11:21:09