Page 85 - Binder WO 122
P. 85
WAKTU UNTUK TIDAK MENIKAH JUDUL: KAFKA ON THE SHORE
Penulis : Amanatia Junda Penulis : Haruki Murakami
Penerbit : Buku Mojok Penerbit : Vintage International
Buku “Waktu untuk Tidak Ditulis oleh salah satu penulis BOOKS
Menikah” ini terdiri dari populer di Jepang, Haruki
kumpulan cerpen yang Murakami, novel Kafka on The
berkisah tentang 14 tokoh Shore ini berkisah tentang
perjalanan dua tokoh utama,
utama perempuan dengan latar
Kafka Tamura dan Nakata. Kafka
belakang berbeda. Benang
Tamura adalah seorang remaja
merah dari buku ini mengajak
berusia 15 tahun yang kabur dari
para pembaca untuk lebih
rumah, karena ingin menghindar
mengenal dan memahami isi
dari kutukan (ramalan buruk)
kepala dan sudut pandang ayahnya, sekaligus mencari ibu
perempuan tentang kehidupan, dan kakak perempuannya yang
khususnya mengenai pergi sejak dia berusia 4 tahun.
pernikahan. Dalam buku ini, Sedangkan Nakata, seorang pria
perempuan diberi pilihan akan hidupnya. Penulis berhasil tua berusia 60-an tahun yang “bodoh” akibat insiden aneh di
menunjukkan bahwa terlepas dari tuntutan yang kerap zaman perang 1946, juga memutuskan untuk kabur dari tempat
diberikan masyarakat, perempuan tetap istimewa dan punya tinggalnya, karena suatu masalah. Kedua tokoh diceritakan tidak
hak yang setara untuk menjalani pilihan dan keputusan hidup pernah bertemu meskipun berada di wilayah yang sama, tapi
yang mereka ingin jalani. mereka akhirnya saling terhubung dalam relasi sebab akibat.
INACRAFT 2025,
THE 25TH JAKARTA INTERNATIONAL
HANDICRAFT TRADE FAIR
Acara tahunan, pameran kerajinan tangan
terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara,
INACRAFT akan kembali digelar tahun ini,
pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta Convention
Center (JCC). Di tahun ke-25, INACRAFT akan
mengusung tema “The Cosmological Axis of
Yogyakarta: Living in Harmony” dengan ikon EVENTS
dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Bersama
“From Smart Village to Global Market”, acara ini
akan kembali menampilkan kerajinan tangan
terbaik dari seluruh Nusantara, khususnya
keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta,
mulai dari kain batik, drama, literatur, musik
hingga pertunjukkan wayang.
| 85
01/02/25 00.37
84-85 Reference & recommendation.indd 85
84-85 Reference & recommendation.indd 85 01/02/25 00.37