Page 194 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 194

mayjen TNI (Purn) Soetrisno Danu                        nomor satu  dan  yang 8  orang saya kembalikan ke
               ----------                                              Kodam, dan yang 5 orang ini masih saya gembleng,

               “Setelah ia lulus Akabri                                termasuk Putranto. Mereka saya berikan latihan
               tahun 87  dan  menjadi                                  seperti memanjat ketinggian, saya suruh naik tower
               Komandan      Peleton-3/B                               pakai ransel  tanpa  tali  dan pengaman. Pada saat

               Yonif Linud 612/MD  di                                  latihan, Putranto paling rajin dan paling bagus dalam
               Manggar,      Balikpapan,                               latihan  tersebut.  Tak  hanya  itu,  prestasinya  juga
               Kalimantan Timur saat itu                               sangat menonjol. Semuanya, dari soal fisik, mental,
               saya menjadi Danyon-nya.                                dan intelektual dia paling menonjol.
               Saat itu Putranto bersama                                  Habis saya latih selama sebulan lebih, Putranto

               13  orang lulusan Akabri                                saya  taruh  di  Kompi  B/  .  Kompi  B/  Kompi  Model
               tahun  87 ditugaskan di                                 itu  kompi yang  paling terbaik  di tempat  saya.
               Kodam  VI/ Tanjungpura, Kalimantan. Dari 13  orang      Selanjutnya saya menyekolahkan Putranto ke

               ini, saya diminta untuk membina terlebih dahulu yang    Batujajar  untuk  mengambil  ‘Jump  Master’.  Sebelum
               masuk  ke  Kalimantan  itu,  sebelum  di  bagi-bagi  ke   sekolah mengambil ‘Jump Master’. Karena dulu saya
               daerah masing-masing. Setelah itu saya mendapat         di Batujajar sebagai komandan sekolah Linud, jadi
               pilihan intelektualnya yang paling bagus, mentalnya     banyak murid saya  yang jadi Jendral atau KSAD,
               yang paling bagus, fisiknya yang paling bagus, dan      termasuk  Putranto.  Dia  adalah  perwira  yang  paling

               akhirnya saya dapat 5 orang, termasuk Putranto yang     menonjol. Lantas saya bilang ke  dia, “To kamu
         176
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199