Page 198 - Biografi Letjen TNI Anto Mukti Putranto rev 1
P. 198

Selatan dibandingkan dengan  yang dari  Sulawesi        Tapi  nilai  tambah  Pak  Putranto  itu  dikompilasi  dari

               Selatan itu sendiri. Tetapi itulah gaya kepemimpinan    perjalanan-perjalanan  tugasnya,  dari  waktu  dan
               Pak Yusuf. Jadi saya kira  dialog-dialog seperti itu    kesempatan tugas yang diberikan kepadanya.
               sering  dilakukan  oleh  Pak  Yusuf  dan  itu  saya  kira   Saya  sering  bertemu  Putranto  dalam  beberapa
               termasuk kepada Pak Putranto.                           tugas berbeda dan selalu ada peningkatan kualitas
                  Meski jarak angkatan di AKABRI antara saya dan       dari personality leadership yang dimiliki oleh Putranto.

               Putranto terpaut jauh, tapi saya kerap memonitor dari   Kelihatan  Pak  Putranto orangnya development
               atasan-atasan  Putranto  sekaligus  juga  monitor dari   oriented,  dia  perwira  dinamis,  dia  ringan  tangan
               bawahannya  yang  pernah  bertugas  bersama sama        dalam menerapkan kepeduliannya, baik secara

               di Sulawesi Selatan. Mereka katakan Pak Putranto        professional maupun di dalam lingkungan sosial.
               itu akseptabel  dan kapabel  dalam melaksanakan            Saya punya pengalaman saat Asian Games ke 18
               tugasnya di Sulawesi Selatan.                           dimana Palembang dijadikan salah satu tempat dari
                  Selain itu, ada  dua hal  yang membesarkan  dan      Asean Games. Kebetulan saat itu Putranto menjabat
               mematangkan personality Putranto yakni pendidikan       Panglima  Kodam  II  Sriwijaya.  Saya  melihat  sendiri

               dan kesempatan menduduki sejumlah  tugas. Dia           bagaimana Putranto  dan  timnya bekerja keras
               mungkin sudah mempunyai bawaan dimana bawaan            untuk menyukseskan perhelatan  olahraga  tingkat
               itu dipertajam dengan peluang-peluang yang ada. Jadi    ASEAN  tersebut. Dia ringan  tangan  dan antisipatif

               tidak dengan sendirinya mendapatkan nilai tambah.       menjemput kesuksesan  dari misi  yang lebih besar.
         180
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203