Page 100 - Teh DETE
P. 100
Pemanfaatan teknologi dalam sistem pemasaran koperasi dan UMKM.
angsuran, seiring dengan itu pula banyak anggota yang mengambil
iuran sukarela untuk kebutuhan di masa pandemi. Akibatnya, koperasi
terkendala likuiditas yang dapat berujung pada kebangkrutan usaha.
Karena itu, sangat penting bagi para penggiat koperasi bisa
menangkap berbagai peluang yang ada. Termasuk sisi pemerintah, agar
dalam mendorong perkembangan koperasi, turut serta memperhatikan
adanya penyertaan modal dan likuiditas untuk koperasi, seperti melalui
Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. Berbagai program
dan stimulus diberikan pada sektor ini, seperti bantuan tambahan modal
kerja bagi koperasi, subsidi selisih bunga/margin non Kredit Usaha Rakyat
(KUR), bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), dan lainnya.
Pelaku koperasi harus rajin membangun komunikasi dengan
pemerintah baik di tingkat pusat atau daerah. Ini penting untuk mencari
86