Page 31 - Teh DETE
P. 31

KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PDB 2010-2020


                  70

                KONTRIBUSI (PERSEN)  60




                  50
                  40



                      2010   2011   2012   2013   2014   2015   2016   2017   2018   2019   2020

                                                   TAHUN
                                                          Sumber: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah




                  Produk keripik pisang ini berasal dari usaha bersama/koperasi yang meng-
                  gunakan merek kolektif Lupba. Di Indonesia sendiri, merek kolektif ini belum
                  terdengar akrab. Komunitas UMKM Alumni UNPAD melihat peluang untuk
                  membuat merek kolektif, sehingga UMKM yang bergerak dalam bidang
                  produksi yang sejenis bisa dikumpulkan untuk bekerja sama.
                     Pemikiran itu  kemudian mendasari pemilihan  pisang kepok kuning dari
                  Cianjur sebagai bahan baku produk UMKM. Pisang ini diolah menjadi keripik,
                  karena kemudahan dalam pengolahannya. Lalu, dibuat menjadi berkelas,
                  tidak seperti keripik yang sering masyarakat umum lihat di pasar. Salah satu
                  yang membedakannya adalah keripik ini memakai kemasan eco-friendly dan
                  go-green, serta diproduksi dengan rasa original. Ini sengaja dipilih, agar lidah
                  konsumen dari Eropa memahami keaslian olahan pisang dari Indonesia yang
                  sangat terasa kekhasannya.
                     Kolaborasi UMKM ini juga memangkas ketertinggalan para pelaku individu
                  UMKM yang tidak memiliki  basic  pengetahuan tentang manajemen. Karena


                                                  17
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36