Page 57 - Teh DETE
P. 57

pembiayaan haji. “Kami melihat pasarnya berapa banyak termasuk yang
                  beragama muslim. Kemudian, baru dicari lagi dari jumlah orang muslim
                  yang membutuhkan pembiayaan haji berapa porsinya dan siapa saja,”
                  tambahnya bersemangat. Menurut Elvi, riset juga sangat dibutuhkan untuk
                  menentukan strategi pemasaran dan ini bisa dilakukan lewat berbagai
                  cara, baik online maupun offline, di antaranya melalui komunitas.
                     “PBA sendiri adalah suatu organisasi nirlaba yang fokus pada pengem-
                  bangan dan pembinaan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas, yaitu
                  para UMKM Alumni Unpad. Saat ini  hampir lebih dari 750 pelaku
                  UMKM tergabung dalam wadah PBA. Tersebar dalam 16 provinsi
                  dan sebagian besar berada di wilayah Jawa Barat dan Jakarta. Dalam
                  program selanjutnya, komunitas ini akan berkembang berdasarkan
                  cluster  komunitas lainnya, bisa saja berasal dari alumni-alumni lainnya
                  yang  juga  melakukan  usaha  ekonomi  kerakyatan,”  ungkap  Azoo.  Lalu,
                  KUALI merupakan koperasi produsen yang didirikan untuk melakukan
                  pembinaan dan pengembangan UMKM. Agar dapat membuka akses
                  pasar,  menggiatkan  peningkatan  produksi,  dan  menempatkan  pelaku
                  UMKM sebagai bagian dari pembangunan perekonomian secara nasional.
                     Dalam upaya penguatan  branding, PBA melakukan  positioning

                  terhadap pelaku UMKM, agar produknya dikenal lebih luas, baik
                  komunitas pelaku usaha, profesi maupun komunitas olahraga atau hobi
                  lainnya. Dia menambahkan, “Itulah sebabnya, kegiatan ‘UMKM Exhibition
                  & Golf Tournament’ dengan tema UMKM Naik Kelas diadakan beberapa
                  waktu lalu. Sekaligus dalam kesempatan ini, PBA meluncurkan produk
                  one collective mark, dengan merek Lupba. Dengan tetap memperhatikan
                  protokol kesehatan Covid-19, tidak semua pelaku UMKM di PBA dilibatkan
                  dalam pameran UMKM ini.” Pesertanya, antara lain Pirage Kopi (Kopi),
                  Teti Gari Gari (Makanan Kemasan), Dwi Purwati Collection (Masker), Madu
                  Hitam Baduy (Minuman Kemasan), Mefa Bakcoseuhah Cianjur (Makanan
                  Kemasan), Zoomme T-Shirt (Kaos), dan Mangaraja (Kopi Kemasan).



                                                  43
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62