Page 45 - Binder MO 210
P. 45
“Terkait Covid-19 kita perlu Fakultas Kesehatan Gigi, kami telah QS World Class University Ranking
berbicara prioritas. Dalam perguruan menyiapkan negative room, yakni bertujuan untuk improvement. Terkait
tinggi, prioritas terpenting adalah sebuah teknologi yang mengolah semua research, kami juga telah mewajibkan
keselamatan dan kesehatan. Kita harus udara yang keluar dari orang-orang yang mahasiswa membuat publikasi hingga
melindungi sivitas akademika, termasuk berada dari ruang praktikum tersebut ke dunia internasional. Sebab semakin
melindungi keluarga masing-masing disedot dengan suatu alat khusus dan maju ilmu suatu bangsa maka akan
agar terhindar dari Covid-19. Oleh diproses dengan instalasi berbagai semakin dihormati di seluruh dunia.
karena itu, terkait prioritas ini maka peralatan, sehingga begitu keluar Selain itu, sejumlah program studi saat
sesuai anjuran pemerintah, dengan menjadi bersih. Di Fakultas Kedokteran ini sudah terakreditasi internasional,”
prinsip kehati-hatian, kami menjalankan juga disiapkan alat praktikum berupa papar pria kelahiran Kuningan, 22
perkuliahan secara daring terlebih alat peraga organ tubuh yang berbasis IT Februari 1962 ini.
dahulu. Walaupun ada beberapa hal dan bersifat 3D. Untuk mahasiswa tugas Kemudian dalam rangka
yang perlu diperhatikan, misalnya akhir yang perlu melakukan praktikum menyongsong dunia digital, hal yang
bagi mahasiswa fakultas tertentu yang di kampus juga kami fasilitasi, tetap perlu dipersiapkan dalam revolusi
perlu praktikum dengan alat maupun dengan menjaga protokol kesehatan industri 4.0 dan era big data, mahasiswa
objek praktikum tetap dapat dilakukan ketat dan aturan bergiliran. Bahkan juga harus menguasai programming
di kampus dengan penataan dan melakukan tes antigen agar tetap aman komputer dan analisis data yang
hanya untuk kegiatan prioritas yang dan tidak berisiko menularkan virus. kedalamannya disesuaikan dengan
memerlukan praktikum yang sangat Tentunya ini adalah concern kita semua bidang studi masing-masing. Selain
urgent. Hal ini tentu baru akan dilakukan dalam mengadopsi tatanan kehidupan itu, juga untuk mahasiswa di bidang
secara bertahap setelah masa PPKM baru,” jelas Prof. Kadarsah. tertentu harus menguasai Artificial
selesai” ungkap lulusan S3 Universite de Dalam kaitannya dengan Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan,
Droit, d’Economie et des Sciences d’Aix pencegahan penyebaran Covid-19, mengingat saat ini sudah banyak
Marseille, Perancis tersebut. Universitas Trisakti juga membantu teknologi AI diterapkan di tengah
Adapun saat ini tantangan yang pemerintah dengan menjadi salah satu kehidupan kita. Demikian pula dengan
dihadapi beragam dari sisi kesiapan sentra vaksin, melayani vaksinasi untuk kemampuan terkait cyber security untuk
para pengajar dan mahasiswa. Dalam penduduk Jakarta, untuk para dosen, mengamankan diri dari kejahatan dunia
tatanan baru metode daring ini bentuk tenaga kependidikan, dan mahasiswa maya, hingga kemampuan sustainability.
penyampaian bahan kuliah, hingga Universitas Trisakti serta mahasiswa Konsentrasi ketiga, research harus
pemberian tugas dan proses diskusi perguruan tinggi lainnya di DKI Jakarta. dapat dirasakan langsung manfaatnya
pun berubah. Tantangan lain berikutnya Meskipun yang baru dilantik sebagai oleh publik, baik itu menjadi paten,
adalah infrastruktur berupa sarana rektor pada April 2021 ini, Prof. Kadarsah produk komersial, startup, dan lainnya.
teknologi informasi, baik itu yang ada menyatakan ada beberapa hal yang “Kebetulan alumni dan mahasiswa lulusan
di kampus maupun yang dimiliki oleh ia gencarkan untuk dilakukan dalam Trisakti banyak menjadi entrepreneur.
dosen dan mahasiswa di rumah masing- rangka menjalankan roda organisasi Inilah keunikan yang sangat mendukung
masing. Namun, semua itu masih dapat Universitas Trisakti, selain tentunya menuju Entrepreneurial University,” jelas
dilewati dengan persiapan yang matang. menjalin kemitraan dalam dan luar Prof. Kadarsah.
Berkaitan dengan tugasnya sebagai negeri untuk mendukung Tridharma Dalam proses mencapai semua hal
rektor, Prof. Kadarsah menyatakan, tugas Perguruan Tinggi. Tiga hal yang menjadi tersebut, Prof. Kadarsah menyebutkan
perguruan tinggi ada tiga, antara lain fokus utama, antara lain pertama adalah harapan yang terbentuk dalam tiga
melaksanakan pendidikan pengajaran, internasionalisasi, kedua mempersiapkan poin, yaitu Commitment, Involvement,
melakukan penelitian termasuk inovasi, generasi era digital, dan ketiga menuju dan Support. Dibutuhkan konsistensi
dan pengabdian masyarakat. Dalam entrepreneurial university. menjalankan komitmen, keterlibatan,
pendidikan pengajaran, selain proses “Alasan yang mendasari perlunya dan dukungan dari seluruh pihak yang
kuliah daring, pihak Universitas harus internasionalisasi adalah menjalankan ada di sembilan fakultas Universitas
menyiapkan sarana praktikum yang kualitas berstandar internasional, Trisakti, termasuk juga dari mitra dan
menjamin kesehatan dan keselamatan menjalankan continuous improvement, stakeholder lainnya, industri nasional
mahasiswa. “Dalam hal ini, teknologi dan mempersiapkan generasi yang dan internasional agar tujuan mencapai
akan sangat mendukung proses mendapatkan pengakuan dunia titik yang sama tersebut dapat terwujud
pengajaran tersebut. Contohnya di internasional. Kami berpartisipasi dalam dengan sebaik-baiknya. n
| 45