Page 49 - Binder MO 210

Prestasi yang tak kalah membangga- untuk kemajuan bangsa Indonesia Salah satu inovasi yang dihasilkan
kan adalah UGM kembali menduduki dan masyarakat dunia. Selain itu, Prof. adalah GeNose C19 sebagai alat deteksi
posisi pertama dalam pemeringkatan Panut juga memiliki impian besar, ingin cepat Covid-19 melalui embusan
universitas terbaik di Indonesia versi Indonesia kelak bisa menjadi Negara napas berbasis kecerdasan buatan (AI).
4 International College & Universities Adidaya Teknologi. Alat ini telah digunakan di berbagai
(4ICU) UniRank 2021. Pemeringkatan “Saya ingin melihat Indonesia tempat publik, seperti stasiun kereta
tersebut merupakan bentuk apresiasi ini melalui Perguruan Tinggi bisa api, bandara, serta rumah sakit untuk
dari 4ICU atas kinerja seluruh sivitas menjadi bangsa yang produktif, skrining Covid-19.
akademika UGM dalam memanfaatkan yang menguasai science technology. UGM juga berhasil mengembangkan
teknologi informasi baik di bidang Sehingga ketergantungan kita terhadap ventilator untuk pasien Covid-19.
pendidikan, pengajaran, dan penelitian. luar negeri itu bisa dikurangi. Kita akan Pengembangan ventilator telah melalui
Artinya, terdapat pengakuan dari sangat bangga ketika kemampuan kita uji klinis di lapangan dan saat ini sedang
dunia internasional terhadap adopsi di bidang teknologi, di bidang science, menunggu jadwal paparan Kemenkes
digital di UGM. Tentunya, pencapaian itu juga bagus,” tegasnya. untuk selanjutnya menunggu izin edar.
yang diperoleh ini dapat diraih berkat Inovasi lainnya lahir melalui CIMEDs
sejumlah pengembangan yang tak henti Terus Berinovasi Atasi Pandemi (Center for Medical Innovation and
dilakukan oleh UGM. Prof. Panut mengatakan, UGM terus Devices). Sejak awal pandemi, pusat
Pengembangan yang dilakukan melakukan inovasi dan menciptakan kajian ini telah memproduksi berbagai
tidak hanya pada infrastruktur teknologi terobosan yang bermanfaat bagi alat pelindung diri (APD).
informasi, tetapi juga mengembangkan masyarakat dan kemajuan bangsa, Penelitian berbagai bahan
konten-konten digital yang berkualitas. termasuk mengatasi pandemi Covid-19. imunostimulan juga dilakukan dalam
Program-program studi di UGM juga Berbagai produk inovatif berhasil upaya menciptakan produk-produk
terus meraih dan mempertahankan dikembangkan UGM selama pandemi. untuk mendukung imunitas di masa
pengakuan dunia Internasional. “Alhamdulillah, UGM telah beberapa pandemi. Sementara di bidang sosial,
Pengakuan tersebut dapat dilihat dari kali mendapatkan penghargaan UGM memiliki gerakan Sambatan Jogja
perolehan akreditasi yang diberikan oleh di bidang inovasi. Hal tersebut atau SONJO. SONJO merupakan gerakan
lembaga kredibel berskala internasional. menunjukkan riset-riset yang ada di kemanusiaan yang fokus pada upaya
Saat ini UGM mempunyai 63 prodi UGM dapat dihilirkan menjadi produk- membantu masyarakat yang berisiko
dengan status Akreditasi Internasional produk komersial,” paparnya. terdampak Covid-19 di DIY.
dan atau Sertifikasi AUN-QA nya aktif. Prof. Panut menyampaikan inovasi Belum lama ini, Prof. Panut
Dan teranyar, selama tahun 2021 di UGM dilakukan dengan dua basis meresmikan Wisma Mardliyyah Islamic
sampai bulan Juli ini, 8 prodi UGM (3 utama. Pertama, inovasi yang dilakukan Center (MIC) UGM sebagai selter
Prodi Fakultas Pertanian, 2 Prodi Fakultas berdasar hasil-hasil riset para dosen dan penderita Covid-19 bergejala ringan.
Farmasi, 2 Prodi Dep. Arsitek, Fakultas mahasiswa (academic driven). Kedua, Selain MIC, selter yang disiapkan
Teknik, 1 Prodi Fakultas Kehutanan) inovasi berbasis pada kebutuhan- oleh UGM, yaitu asrama mahasiswa,
berhasil meraih dan mempertahankan kebutuhan yang ada di masyarakat Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM,
pengakuan internasional dari ASIIN, (community driven). Wanagama, dan asrama Laboratorium
yakni lembaga akreditasi internasional Saat ini, UGM memiliki lima bidang Geologi di Bayat, Klaten.
yang berasal dari Jerman untuk bidang prioritas inovasi, yakni kesehatan dan Tidak hanya itu, UGM juga telah
studi teknik, ilmu komputer, ilmu alam, farmasi, agroindustri, manufaktur dan membantu menyiapkan pasokan
dan matematika. rekayasa, teknologi infromasi, energi oksigen di rumah sakit, khususnya RS
Tak ingin cepat berpuas diri, sosok baru dan terbarukan. Sementara di Sardjito dan RSA UGM. ‘‘Pengiriman
sederhara yang memiliki filosofi hidup bidang sosial, yaitu heritage, art and oksigen untuk rumah sakit serta
‘ikhlas bekerja untuk memberi manfaat’ culture, dan sustainable management. membantu menyiapkan selter dan
ini pun berharap bisa memperkuat Lebih lanjut dia menyebutkan kelengkapannya ini merupakan
reputasi UGM di kancah internasional sejumlah inovasi UGM yang terkait kontribusi para mitra, alumni, dan
serta memperbesar kontribusi UGM dengan upaya penanganan Covid-19. donatur,” pungkas Prof. Panut. n

| 49