Page 102 - Binder MO 218

■ LAUNCHING & EVENT

Laba Pegadaian Tumbuh 20%
_________________________________

PT Pegadaian mencatatkan laba yang menggembirakan di
masa Pandemi Covid-19 sepanjang 2021 dengan tumbuh 2
digit. Pada tahun 2020, Perseroan membukukan laba sebesar
Rp2,02 triliun naik menjadi Rp2,42 triliun pada tahun 2021
atau tumbuh 20%. PT Pegadaian mencatatkan laba yang
menggembirakan di masa Pandemi Covid-19 sepanjang
2021 dengan tumbuh 2 digit. Pada tahun 2020, Perseroan
membukukan laba sebesar Rp2,02 triliun naik menjadi Rp2,42
triliun pada tahun 2021 atau tumbuh 20%
Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto menyatakan rasa
syukur atas pencapaian ini mengingat kondisi perekonomian memengaruhi pendapatan perusahaan. Data menunjukkan,
secara umum masih dalam kondisi yang kurang kondusif. Ia rata-rata harga emas tahun 2020 sebesar Rp835.700, turun
menyatakan, pertumbuhan laba ini didukung oleh efisiensi menjadi Rp827.107 di tahun 2021. Kondisi ini memberi dampak
yang dilakukan oleh manajemen dan seluruh Insan Pegadaian. pada penurunan Outstanding Loan (OSL) per 31 Desember 2020
“Ketika kinerja operasional kurang menguntungkan sebesar Rp56,8 triliun menjadi Rp51,9 triliun di tahun 2021.
yang berdampak pada penurunan pendapatan, maka Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021 Pegadaian juga
efisiensi menjadi strategi yang dipilih agar perusahaan tetap aktif dengan program-program memberdayaan masyarakat
bertahan bahkan meraih keuntungan. Beban usaha yang melalui restrukturisasi, relaksasi, diskon bunga, kegiatan sosial,
pada tahun 2020 mencapai Rp19,17 triliun pada tahun 2021 hingga meluncurkan produk Gadai Peduli atau gadai tanpa
dapat kita tekan menjadi Rp17,40 triliun. Strategi ini cukup bunga untuk pinjaman maksimal Rp1 juta. Sebagai agen
jitu mengingat pendapatan usaha tahun 2020 mencapai pembangunan, bisnis Pegadaian tidak semata-mata mencari
Rp21,96 triliun tahun ini terkoreksi menjadi Rp20,63 triliun,” ujar pendapatan setinggi-tingginya tetapi berusaha memberikan
Kuswiyoto. Sementara itu, penurunan harga emas juga turut manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. Poy

Sirkuit Baru Jakarta dan Seoul Menjadi Ajang Inkubator
Bagi Pengembangan Teknologi Baru Michelin
_______________________________________________________________

Tahun ini merupakan tahun pertama cuaca yang diperkirakan akan sangat inkubator untuk pengembangan
bagi Jakarta dan Seoul menggelar panas yang tentu saja bukan hal baru teknologi baru. Divisi motosport Michelin
rangkaian seri kejuaraan Formula E. bagi ban Pilot Sport EV,” ujarnya. bekerja sama dengan para ahli dari divisi
Manager Program Formula E, Mirko Lokasi balap yang bervariasi, dan penelitian dan pengembangan untuk
Pirrachio mengatakan tim Michelin umumnya merupakan jalan raya yang memformulasikan ban baru. Hasilnya,
Formula E bersiap untuk melihat disulap menjadi lintasan balap juga tidak kurang dari tiga generasi ban
langsung dan mengunjungi lokasi sirkuit memberikan tantangan tersendiri Michelin untuk kejuaraan Formula E
balapan di Jakarta. “Jakarta dan Seoul bagi para pembalap. Mobil Formula E telah dibawa ke trek balap.
baru pertama kali dan belum terbiasa tidak menghasilkan banyak downforce Michelin merupakan salah satu
menyelenggarakan balapan pada level aerodinamis dan membutuhkan teknik founding fathers dari kejuaraan FIA
ini, terutama lokasinya di tengah kota. pengereman khusus yang berbeda Formula E di mana seri pertamanya
Jadi ini akan menjadi balapan yang dari seri balap lainnya. Sehingga, akan dilaksanakan di Beijing, China
sangat menarik di sana. Apalagi dengan berdampak pada suhu ban belakang pada September 2014. Kejuaraan
yang harus segera diatasi dengan Formula E diharapkan menjadi ajang
tingkat torsi tinggi yang merupakan fitur untuk menampilkan ban-ban hasil
mobil listrik. pengembangan Michelin untuk
Meski demikian, lokasi-lokasi kendaraan elektrik. Sejak pendiriannya
kejuaraan baru di tengah kota ini dan bersamaan dengan pertumbuhan
sangat penting bagi Michelin. Sejak pasar kendaraan elektrik yang mencapai
balap perdananya, Michelin telah dua digit, FIA telah menetapkan Formula
menggunakan jalan-jalan yang E sebagai kejuaraan resmi dunia balap
dikunjungi oleh seri Formula E sebagai elektrik. Ita

102 |