Page 29 - Binder MO 218
P. 29
BURSA KRIPTO
INDONESIA,
Mungkinkah?
Naskah: Sahrudi Foto: Istimewa
erkembangan uang kripto kini menjadi tren di
Indonesia. Konon, sudah ada belasan juta pelanggan
dengan ratusan triliun transaksi per tahun 2021 lalu.
P Sehingga muncul ide untuk membuat bursa kripto
di Indonesia. Perlu diketahui bahwa bursa kripto adalah wadah
untuk mengawasi perdagangan mata uang kripto. Melalui bursa
ini, nantinya kita bisa mengetahui mata uang kripto jenis apa saja
yang sedang untung atau rugi setiap saatnya.
Ide bursa kripto ini tidak main-main. Terbukti ada tekad dari
Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam waktu dekat
akan mendirikan bursa untuk kripto guna menghidupkan dan
membuat ekosistem aset yang baik. Wakil Menteri Perdagangan
(Wamendag) Jerry Sambuaga menargetkan bursa kripto akan
hadir pada kuartal 1 tahun ini.
Gayung bersambut, Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan
Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN
Indonesia Bambang Soesatyo mendukung gagasan Kementerian
Perdagangan RI agar Indonesia bisa memiliki Bursa Kripto.
Bursa kripto ini selain memberikan kepastian usaha, kepastian
hukum, dan perlindungan investor dan konsumen kripto di
Indonesia, kehadiran Bursa ini juga sangat penting untuk
mengawasi perdagangan kripto. Sekaligus memperkuat posisi
Indonesia menjadi pusat ekonomi digital dunia, khususnya untuk
wilayah Asia dan Asia Tenggara.
Sebagai catatan, saat ini sudah ada sekitar 11 perusahan plus
4 perusahaan baru pedagang aset kripto yang terdaftar di Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), antara
lain Indodax, Tokocrypto, Zipmex, Idex, Pintu, Luno, dan Koinku.
Sementara, pelanggan aset Kripto yang terdaftar di Indonesia
sudah mencapai 11,2 juta, melesat jauh dibanding tahun 2020 yang
berkisar dibawah 5 juta orang. Sepanjang tahun 2021 kemarin saja,
transaksi aset kripto sudah mencapai Rp859,4 triliun atau rata-rata
per hari mencapai Rp2,3 triliun. Naik signifikan dari periode 2020
sebesar Rp65 triliun.
| 29