Page 26 - Binder MO 228

■ KONSISTEN MEMBANGUN NEGERI DI 2022

papar pria yang pernah mengemban
AGUS SYABARRUDIN amanah sebagai Dirut Bank Kalsel itu.
Sekitar dua puluh bulan Agus
BANKIR YANG MENUNTASKAN memimpin Bank Banten dengan segala
tantangannya, benang yang kusut mulai
TUGAS DENGAN AMANAH terurai dengan fakta data finansial yang
sudah dipublikasikan, di antaranya
kepercayaan masyarakat untuk
menempatkan dananya di Bank Banten
sudah mulai kembali.
Naskah: Gia Putri Foto: Dok. Pribadi “Pertumbuhan dana pihak ketiga
(DPK) semua produk CASATD sebesar
AGUS SYABARRUDIN MEMBUKTIKAN BAHWA 30,8 persen year on year (yoy) September
2022 dibandingkan pertumbuhan DPK
TUGASNYA DALAM MEMIMPIN BANK BANTEN di perbankan sekitar 6,77 persen yoy,”
SUDAH ON THE RIGHT TRACK. ungkap Agus. Pertumbuhan DPK yang
merata di semua produk tabungan, giro,
dan deposito, sambungnya, memberikan
i awal kepemimpinannya, kontribusi menekan cost of fund (COF)
Agus dihadapkan menjadi 4,2 persen perbaikan sekitar 16
pada tugas berat persen secara yoy.
Duntuk mengembalikan Rasio kecukupan likuiditas sudah
kepercayaan masyarakat kepada Bank aman terbukti dengannya posisi
Banten yang saat itu tengah dalam September 2022 alat likuid/DPK (AL/
pengawasan khusus OJK karena DPK) 20,26 persen, alat likuid atau non-
berbagai masalah, mulai dari kesulitan core deposit (AL/NCD) 110,12 persen,
likuiditas, tingginya angka kredit macet, dan loan to deposit ratio (LDR) 75,03
permodalan, tata kelola perusahaan, persen. Sementara, kecukupan modal
layanan berbasis teknologi informasi per September 2022 sebesar 39 persen.
masih terbatas, hingga tidak ada kantor “Hal ini di antaranya karena keberhasilan
pusat yang memadai untuk efektifitas penawaran umum terbatas VII (PUT VII)
kordinasi. Oktober 2021 mendapatkan modal dari
Untuk mengurai segudang benang publik sebesar Rp618 miliar,” jelas Agus.
kusut tersebut, Agus beserta jajarannya Lalu, pertumbuhan kredit pada
mengusulkan Action Plan Penyehatan September 2022 sebesar 33 persen
(APP) Bank Banten sebagai acuan yang yoy menjadi Rp3,1 triliun dibandingkan
selaras dengan 4 Grand Strategy dan 8 sebelumnya Rp2,3 triliun. “Ini di atas
Quick Wins yang telah menjadi visi Agus rerata industri sebesar 11 persen,”
untuk masa kepengurusannya yang imbuhnya. Rasio untuk mengukur
telah ditetapkan sejak awal memimpin perbandingan antara biaya operasional
Bank Banten. dibandingkan dengan pendapatan
Langkah awal dari 4 Grand Strategy operasional (BOPO) pada posisi
adalah people development dan tata September 2022 juga terjadi perbaikan
kelola yang baik (GCG). Meluncurkan drastis sebesar 53 persen yoy dari 180
budaya perusahaan baru “TRUST”; persen pada September 2021 menjadi
menetapkan KPI lebih terukur, transparan, 127 persen pada September 2022.
dan 360° melalui performance digital. “Efisiensi biaya, menekan COF,
“Untuk GCG agar karyawan memiliki penutupan enam kantor cabang yang
integritas yang baik dilakukan sertifikasi merugi, serta meningkatkan pendapatan
berstandar internasional anti penyuapan/ bunga dan non bunga menjadi trigger
gratifikasi, mempersiapkan LHKPN mulai perbaikan,” ia menerangkan.
pelaporan tahun 2021, bukan hanya Pendapatan bunga pun tumbuh
pengurus dan L1/pejabat eksekutif saja, signifikan sebesar 60 persen yoy
tapi L2 juga sudah melakukan pelaporan,” dibandingkan September 2021 sebesar

26 |