Page 71 - Binder MO 228
P. 71
menerima order tenun songket sampai
dengan ikut menyadap getah karet,”
tegas Irma membanggakan.
Kepada ibu-ibu hebat itu ia selalu
tanamkan agar selalu berpikir positif
atas semua masalah seberat apa pun.
“Katakan dalam hati bahwa ini hanya
soal dunia, tidak perlu jadi beban
berlebihan. Mereka juga harus tau hak
kewajiban. Hak membahagiakan diri
sendiri, keluarga, dan handai taulan
serta kewajiban terhadap diri sendiri,
keluarga dan handai taulan. Bekerjalah
dengan penuh tanggung jawab
karena hasil kerja adalah kehormatan
dan moralitas,” tegas pendiri dan
Ketua Dewan Pembina Garda Wanita
Malahayati ini.
Air Putih dan Anti
Minuman Bersoda
Bicara soal “me time”, Irma punya cara
sendiri untuk menikmatinya bersama
keluarga. Misalnya sebulan sekali nonton
bioskop atau makan makan enak
dengan keluarga. Tak jarang setahun
sekali menyisihkan waktu untuk tamasya
ke luar negeri. “Kalau masih ada rezeki
tentunya,” celetuk Irma.
Baginya anak adalah harapan besar
masyarakat sadar manfaat vaksin, memajukan buruh nasional dengan dalam dirinya. “Saya selalu berusaha
aktivitas kembali normal dan ekonomi menjadikan buruh menjadi kreatif dan agar anak-anak saya menjadi insan yang
kembali tumbuh,” ia memaparkan. cerdas. “Karena selama ini senjata buruh berkualitas, demi bisa membahagiakan
Di sisi lain, di tengah ketidakpastian hanya selalu demonstrasi. Memang diri sendiri dan orang tua di masa depan”
ekonomi ini ia juga tak henti selalu demo dilindungi undang undang harapnya.
mengingatkan kepada para pekerja namun itu langkah akhir, negosiasi Sementara itu di tengah aktivitas yang
untuk selalu menjaga iklim investasi cerdas lebih penting,” tekannya. padat, Irma juga punya resep menjaga
yang kondusif. "Dengan demikian, Sementara itu soal kependudukan, ia kebugaran tubuh dan jiwa agar tetap
lapangan kerja akan tercipta. Kurangi menilai pentingnya meminimalisasi laju fit dan prima. “Saya minum hanya air
demonstrasi jika tidak benar benar pertumbuhan penduduk dan menjaga putih, tidak minum soda dan minuman
urgent dan para pekerja juga harus agar anak bangsa yang lahir berkualitas. beralkohol, makan tidak banyak namun
berhati-hati agar tujuan perjuangan Itulah yang selalu ia tanamkan kepada berkualitas. Lalu, rutin memeriksakan diri
pekerja tidak ditunggangi kepentingan konstituennya saat melakukan reses. ke dokter dan tertib tidur di bawah jam
politik,” ucapnya. Termasuk menanamkan semangat 22.00 malam,” bebernya.
Irma selalu menyodorkan gagasan kepada kaum perempuan di daerah Sebagai seorang ibu yang selalu ia
agar ada regulasi yang bersifat “win pemilihannya yang mampu tampil tekankan kepada anak-anaknya dan
win solution” agar pekerja tidak setiap sebagai pencari nafkah utama umumnya generasi muda agar menjadi
tahun melakukan demo untuk meminta menggantikan suami yang banyak generasi cerdas, elegan, dan tidak
kenaikan upah. terkena PHK saat pandemi. “Ibu-ibu itu ragmatis. "Karena pragmatisme merusak
Sebagai Ketua Umum Gerakan hebat, mampu menjaga kebutuhan idealisme dan moralitas,” pungkasnya
Massa Buruh Partai NasDem, ia bertekad hidup dengan bekerja mulai dari menutup pembicaraan. ■
| 71