Page 75 - Binder MO 237
P. 75

mereka melupakan sejenak bahwa
                  mereka sedang menghadapi satu penyakit
                  berat. Jadi mereka seperti mengobrol
                  dengan temannya. Supaya mereka tidak
                  merasa terbebani,” terangnya.
                     Namun demikian, berbagi waktu
                  dengan keluarga di tengah load kerja
                  yang tinggi tetap menjadi perhatiannya.
                  Meskipun ia mengakui hal itu sebagai
                  sesuatu yang kadang terlewatkan.
                  “Saya merasa beruntung selama ini
                  menerima banyak nasihat dari senior
                  tentang pekerjaan dan keluarga. Saya dan
                  rekan-rekan saya dekat dengan banyak
                  guru yang mengingatkan tentang itu.
                  Mereka selalu mengingatkan bahwa kita
                  bekerja untuk keluarga, sehingga waktu
                  untuk keluarga harus disisipkan. Karena
                  itulah, weekend saya selalu diluangkan
                  buat keluarga. Saya merasa beruntung
                  mempunyai senior, manajemen, maupun
                  direksi yang mendukung, sehingga
                  waktu cuti saya fleksibel. Saya mudah
                  mendapatkan cover dari sejawat,” tutur
                  pria yang pernah berkeinginan menjadi
                  dokter di medan perang Timur Tengah ini.
                     Dalam bekerja dr. Harvey mengaku
                  tidak punya filosofi tertentu. Ia hanya
                  bergerak pada azas manfaat. “Di mana
                  pun saya ditempatkan saya akan
                  merasa beruntung dan semoga itu bisa
                  bermanfaat, baik itu untuk pasien, diri
                  sendiri, maupun lembaga rumah sakit.
                  Saya yakin semua profesi pun tidak kalah
                  mulia, saya rasa asal kita bisa menjalani
                  dengan baik,” pungkasnya.
                     Tapi ia punya harapan besar yakni
                  agar semua rakyat Indonesia bisa
                  terlayani di bidang kesehatan dengan
                  baik. Karenanya perlu peningkatan dari
                  jumlah tenaga medis, kualitas pelayanan,
                  dari segi ilmu, etika, dan empati. “Akhir-
                  akhir ini banyak usaha dari teman-teman
                  sejawat dan himpunan untuk ke arah
                  sana. Harapan saya agar bisa bersama-
                  sama karena sebetulnya semua berharap
                  yang sama, memberikan pelayanan yang
                  lebih baik untuk masyarakat. Semoga
                  koordinasinya bisa lebih padu lagi. Sebab
                  banyak sekali orang yang lebih pintar
                  dan lebih tahu, saya tentu mendukung
                  mereka semua,” pungkasnya. n



                                                                                                                            |  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80