Page 42 - Binder MO 239 Edsus LEN
P. 42

■ COVER STORY
















                                                              etika ditemui di ruang     Dengan begitu terjadi efisiensi dari segi
                                                              kerjanya, Indarto banyak   waktu, biaya serta tenaga, yang pada
                                                              bercerita tentang          akhirnya menghasilkan nilai tambah
                                                    K bagaimana langkah yang             yang maksimal bagi perusahaan,”
                                                    dilakukannya bersama direksi lain    ujarnya seraya menambahkan bahwa
                                                    dalam upaya mewujudkan PT Len        kunci utamanya dalam merumuskan
                                                    Industri menjadi induk holding BUMN   penyatuan BUMN adalah menghasilkan
                                                    industri pertahanan, yakni PT Dirgantara   efisiensi dan memberikan nilai tambah.
                                                    Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad,   Kini, holding BUMN Industri
                                                    serta PT Dahana. Dan, itu tak semudah   Pertahanan DEFEND ID berkomitmen
                                                    membalikkan telapak tangan. ”Karena   sepenuhnya untuk membangun
                                                    mereka sebelumnya merupakan          industri pertahanan nasional yang
                                                    entitas yang terpisah, yang seringkali   maju, kuat, mandiri, berdaya saing dan
                                                    di lapangan saling bersaing. Dampak   terkemuka di pasar global, serta berusaha
                                                    persaingan ini adalah inefisiensi dan   mencapai target menjadi Top 50 Global
                                                    tidak memberikan hasil maksimal      Defense Company pada tahun 2024. Ia
                                                    bagi negara. Oleh karena itu, setelah   mengaku target sangat challenging dan
                                                    digabung, kami melakukan segmentasi   dibutuhkan kerja keras serta dukungan
                                                    bisnis secara tegas dan clear. Misal,   dari para stakeholder untuk mencapainya.
                                                    dulu PT Len Industri bersaing dengan    ”Kami akan all out untuk mencapai
                                                    PT PAL dalam rangka revitalisasi kapal,   target tersebut. Ada beberapa strategi
                                                    sekarang kami berkolaborasi dalam    yang kami lakukan, antara lain dengan
                                                    mengejar suatu proyek, begitu dapat,   meningkatkan kemampuan DEFEND
                                                    hasilnya kami bagi secara sesuai     ID melakukan pengembangan bisnis,
                                                    kompetensinya masing-masing.         dengan melakukan kerja sama dengan
                                                                                         para industri pertahanan (principal) di
                                                                                         luar negeri yang memang sudah leading,
                                                                                         melalui skema partnership, dengan cara
                                                                                         membentuk perusahaan baru atau join
                                                                                         venture dan tentunya akan diikuti pula
                                                                                         dengan transfer knowledge, hingga
                                                                                         transfer teknologinya,” jelasnya.
                                                                                            Dari transfer knowledge, sambung
                                                                                         Indarto, DEFEND ID juga harus
                                                                                         menguasai pengembangan teknologinya
                                                                                         supaya dapat diterapkan di Indonesia
                                                                                         sehingga nantinya bangsa ini bisa
                                                                                         memproduksi sendiri, dan tidak perlu
                                                                                         lagi impor dari luar. Agar pengembangan
                                                                                         dan penguasaan teknologinya ada
                                                                                         di dalam negeri, alumni Universitas
                                                                                         Airlangga ini melaksanakan kiat
                                                                                         membangun sumber daya manusia.
                                                                                         ”Keinginan saya di bidang sumber
                                                                                         daya manusia adalah menyiapkan
                                                                                         setiap insan di DEFEND ID menjadi
                                                                                         insan yang tangguh, berkarakter dan


               42   |
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47