Page 43 - Binder MO 239 Edsus LEN
P. 43

# ERA BARU INDUSTRI
                  memiliki integritas tinggi. Berbagai cara
                  kami lakukan untuk mengembangkan
                  SDM, seperti memberikan kesempatan       PERTAHANAN NASIONAL
                  pegawai berprestasi untuk magang di
                  perusahaan partner kerja (principal).   Saat ini merupakan era baru industri   kuat dan terus memperkuat diri, maka
                  Di sana, mereka tak hanya turut      pertahanan nasional. Karena lima industri   negara tetangga maupun negara lain di
                  mengerjakan proyek-proyek yang       strategis bidang pertahanan bersatu   dunia tidak akan berani meremehkan
                  kami pesan, tetapi juga membantu     dalam DEFEND ID untuk memberikan     kita. Salah satu contoh nyata adalah
                  menyelesaikan berbagai proyek dari   karya terbaik bagi bangsa ini, khususnya   bagaimana nelayan negara lain dengan
                  pihak lain. Dengan begitu, wawasan serta   di bidang pertahanan negara.   mudah melakukan illegal fishing di
                  pengalaman mereka akan bertambah,”      ”Ini suatu era baru di mana tidak   perairan Indonesia, yang berarti mereka
                  papar peraih Magister Akuntansi di   ada persaingan antar saudara sendiri   tidak menghargai kedaulatan kita.
                  Universitas Indonesia dan Doktor     sesama BUMN industri pertahanan. Kalau   Wilayah perairan kita dengan mudah
                  Manajemen Strategi di Fakultas Ekonomi   kami bersatu, kekuatan kita semakin   dimasuki karena pertahanan kita lemah.
                  Bisnis Universitas Padjajaran tersebut.  besar, mampu mengembangkan dan   Jadi, kalau kita ingin negara kita aman,
                     Terkait pembiayaan dalam proses   membiayai industri sendiri, sehingga   pertahanan kita harus kuat dan berdaya
                  pengembangan menuju Top 50 Global    dapat memproduksi kebutuhan          gentar tinggi,” tegas Indarto.
                  Defense Company, Indarto melakukan   pertahanan di sini dan dapat mengurangi   Untuk itulah, harus menjadi
                  berbagai macam strategi keuangan     impor dari luar negeri. Itu yang saya sebut   perhatian dan kesadaran kita semua,
                  untuk bisa mendanai proyek yang      era baru industri pertahanan di mana   bangsa Indonesia, untuk terus
                  diperoleh sehingga proyek tersebut   kami mampu melakukan benar-benar     memperkuat Pertahanan Negara salah
                  sehat, yang pada akhirnya mampu      transfer teknologi,” ujarnya.        satunya melalui pengembangan industri
                  memberikan kontribusi positif pada      Kolaborasi yang terbangun antar   pertahanan. ”Supaya kita menjadi
                  perusahaan. Strategi pembiayaan mulai   BUMN pertahanan dan industri strategis   negara yang berdaya gentar tinggi serta
                  dari pendanaan perbankan dan non     ini harus terus dipertahankan karena   disegani oleh negara lainnya. Dengan
                  perbankan, penerbitan Medium Term    tantangan di depan masih sangat besar   begitu, negara kita menjadi aman, bebas
                  Note (MTN), Obligasi, Vendor Financing,   terlebih dalam situasi dunia yang terus   dari ancaman negara lain, serta bebas
                  Joint Financing, dan seterusnya. Pria   terancam konflik antar negara.    dari penyerobotan batas wilayah. Mereka
                  berdarah Jawa ini optimis dengan        ”Kalau di industri pertahanan ada   akan segan dan takut melakukan itu,”
                  dukungan yang kuat dari pemerintah   peribahasa latin ‘Si vis pacem para bellum’   tegas Indarto seraya menambahkan
                  dan stakeholder, target DEFEND ID    yang artinya ’Jika kau mendambakan   kembali bahwa Indonesia harus menjadi
                  menjadi perusahaan pertahanan yang   perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi   negara mandiri dalam membangun
                  kuat dan besar dapat diwujudkan.     perang’. Kalau kita menjadi negara yang   industri pertahanan ini.


                                                                                                                            |  43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48