Page 56 - Binder MO 242 (1)
P. 56

■ SHE'S













                                                    Pandemi Membawa Berkah               bergantung kepadanya. Yohanna pun
                                                    Dalam perjalanannya tak disangka     bersyukur karena memiliki tim solid
                                                    pandemi Covid–19 yang melanda dunia   yang membantunya hingga bisnis
                                                    telah meluluhlantakkan beberapa sektor   spanya ini bisa terus berkembang.
                                                    bisnis, di antaranya industri pariwisata   Dengan semakin berkembangnya Alaya
                                                    yang di dalamnya ada bisnis hospitality,   Spa & Wellness, maka akan semakin
                                                    termasuk perhotelan dan spa. Beberapa   banyak membuka lapangan pekerjaan,
                                                    hotel dan spa yang berada di dalamnya   terutama untuk para wanita yang
                                                    harus ditutup, tidak ada satu pun    menjadi tulang punggung keluarga,
                                                    pelanggan atau tamu yang datang.     yang memang harus mencari nafkah
                                                    Hal itu tentu membuat Yohanna harus   untuk keluarganya.
                                                    memutar otak.                           “Saya merasa sangat bahagia bisa
                                                       Diakuinya, saat itu ia hampir     membantu mereka. Apalagi kalau
                                                    menyerah dan merumahkan              melihat kehidupan mereka lebih
                                                    karyawannya. Namun belum terucap,    sejahtera, ada yang bisa kuliahkan adik,
                                                    hatinya tersentuh ketika mendengar   ada yang bisa membangun rumah orang
                                                    cerita keluh kesah hidup yang dihadapi   tua di kampung. Sebagai pengusaha,
                                                    karyawannya akibat dari pandemi,     itu menjadi sesuatu yang sangat
                   “Tahun 2020 itu                  ada yang karena suaminya jobless     mengharukan dan membahagiakan,
                                                                                         bahwa kita bisa melakukan sesuatu
                                                    lalu terpaksa harus menjadi tulang
                 kita kena pandemi                  punggung keluarga. Mendengar cerita   untuk orang lain,” Yohanna berkata tulus.
                                                                                            Di tengah persaingan bisnis spa
                                                    itu Yohanna kemudian semangat
                   dan Spa adalah                   bangkit kembali, ia memutar otak     yang ketat, bahkan beberapa di
                                                                                         antaranya harus gulung tikar terutama
                                                    bagaimana caranya agar bisnisnya ini
                  bisnis yang harus                 bisa terus berjalan tanpa ada satu orang   saat pandemi Covid 19. Namun,
                                                                                         Alaya Spa & Wellness justru mampu
                                                    pun yang dirumahkan.
                 ditutup. Tapi saya                 dan Spa adalah bisnis yang harus ditutup,   berkembang pesat dan menjadi spa
                                                       “Tahun 2020 itu kita kena pandemi
                                                                                         pilihan pelanggan. Hal ini lantaran
                    terus bergerak                  sementara saya punya sekitar 800     tim Alaya Spa & Wellness di bawah
                                                                                         kepemimpinan Yohanna mampu
                                                    karyawan yang harus bekerja. Sebelum
                 mengubah strategi                  pandemi itu spa saya itu ada di kota-  memberikan pelayanan terbaik, bekerja
                                                                                         dengan profesional, serta memberikan
                                                    kota besar. Nah, saat pandemi itu kota
                     bisnis. Tanpa                  besar justru yang berdampak sangat   produk-produk unggulan dan inovatif.
                                                                                         Tak ketinggalan yang terpenting adalah
                disadari jumlahnya                  besar. Akhirnya, saya harus putar otak   strategi yang inovatif. Dengan demikian
                                                    bagaimana caranya supaya karyawan
                                                                                         bisa menghasilkan revenue yang terbaik.
               semakin bertambah,                   saya itu tetap bekerja. Dan akhirnya saya   Ke depan, khususnya tahun 2024
                                                    mengubah strategi, saya harus mencari
                 sekarang mencapai                  kota-kota lainnya yang memang spa    mendatang, Yohanna akan terus
                                                                                         berekspansi mengembangkan Alaya
                                                    boleh beroperasi. Saya terus bergerak
                  hampir 180 outlet                 dan tanpa disadari jumlahnya semakin   Spa & Wellness dengan target hingga
                                                                                         400 outlet di hotel-hotel berbintang
                                                    bertambah, sekarang mencapai hampir
                  Spa yang tersebar                 180,” Yohanna mengenang kembali      yang tersebar di seluruh Indonesia. “Next
                                                                                         year kita juga akan berinovasi dengan
                                                    masa-masa sulit itu.
                                                       Ya, lagi-lagi Yohanna menegaskan
                     di hotel-hotel                 apa yang dilakukannya itu adalah     teknologi. Perusahaan ini sudah berjalan
                                                                                         13 tahun, kalau memang mau bertahan,
                     berbintang di                  karena tanggung jawab moral sebagai   ya kita harus terus melakukan inovasi. Dan
                                                                                         apa yang akan kita lakukan salah satunya
                                                    seorang pengusaha yang mana 98%
                 seluruh Indonesia.”                karyawannya adalah para wanita       adalah Alaya will go digitalize,” Yohanna
                                                                                         membeberkan strategi bisnis ke depan. ■
                                                    tangguh tulang punggung keluarga,

               56   |
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61