Page 73 - Binder MO 247 (2)
P. 73

angklung Kanekes, yang berasal dari   mempertahankan keberagaman budaya,
                                                   masyarakat Baduy. Angklung ini tidak   melainkan juga sarana memperkuat
                                                   hanya dipandang sebagai alat musik   identitas dan kearifan lokal. Melalui
                                                   biasa, tetapi juga memiliki nilai sakral   upaya pelestarian, pembelajaran, dan
                                                   tinggi. Hanya orang-orang suku Baduy   pengembangan, kita dapat memastikan
                                                   Dalam yang memiliki keturunan darah   nilai-nilai dan keindahan yang terkandung
                                                   langsung yang diizinkan membuat dan   dalam angklung tetap tersampaikan
                                                   memainkan angklung ini. Penggunaan   kepada generasi-generasi mendatang.
                                                   angklung Kanekes pun tunduk pada     Jadi, angklung ini tidak sebatas alat musik,
                                                   peraturan adat yang ketat, seperti   tetapi juga simbol kekayaan budaya yang
                                                   batasan waktu penggunaan terkait     menghubungkan masa lalu, masa kini,
                                                   dengan masa tanam padi, menegaskan   dan masa depan Indonesia.
                                                   kekhususan dan keanggunan ritual        Dalam panggung musik global,
                                                   dalam kehidupan masyarakat Baduy.    selain menjadi simbol kekayaan budaya
                                                      Selain angklung Kanekes, terdapat   dan spiritualitas, angklung juga telah
                                                   pula jenis lain seperti Angklung Dogdog   menemukan tempatnya sebagai alat
                                                   Lojor yang berkembang di wilayah Banten   musik unik dan menarik. Dengan suara
                                                   Selatan. Angklung ini biasanya dimainkan   khas dan kemampuan menghasilkan
                                                   oleh enam orang pria dalam konteks ritual   berbagai nada indah, angklung kian
                                                   pertanian, dengan dua orang memainkan   menjadi daya tarik bagi para seniman
                                                   angklung Dogdog Lojor dan empat orang   dan musisi di seluruh dunia. Kolaborasi
                                                   lainnya memegang angklung besar.     dengan berbagai genre musik, seperti
                                                   Keberadaan angklung dalam kegiatan   jazz, klasik, dan pop, angklung tidak
                                                   pertanian selain menguatkan ikatan sosial   hanya memperluas cakupan penggemar
                                                   antarindividu dalam masyarakat, juga   musik tradisional Indonesia, tetapi
                                                   memperkuat hubungan antara manusia   melebar dan memperkaya pengalaman
                                                   dan alam, hingga menegaskan kesatuan   musik global dengan nuansa eksotis.
                                                   yang harmonis keduanya.              Angklung bukan cuma bagian dari tradisi
                                                      Pentingnya menjaga tradisi angklung   lokal, melainkan seperti jembatan yang
                                                   sebagai bagian dari warisan budaya   menghubungkan budaya-budaya di
                                                   Indonesia bukan hanya sekadar untuk   berbagai belahan dunia. n













              seperti bambu hitam, bambu surat,
              apus, atau gombong, angklung menjadi
              bagian penting dari kehidupan sehari-
              hari dan ritual adat di wilayah tertentu di
              Indonesia. Bahkan, sejak zaman Kerajaan
              Sunda pada abad ke-12, angklung telah
              digunakan dalam upacara-upacara,
              bertujuan untuk memohon berkah
              dan keberlimpahan dari dewi padi dan
              kemakmuran, ini menunjukkan peranan
              spiritual yang dalam.
                 Di antara berbagai jenis angklung,
              terdapat yang dikenal sebagai



                                                                                                                        |  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78