Page 21 - Binder MO 249-005-Tahun ke-20 (1)
P. 21
ernyataan pengakuan markas UNESCO di Paris, Perancis,
Idulfitri dan Iduladha sebagai tidak akan diisi acara apapun. Ihwal
P Hari Besar Keagamaan diputuskannya Idulfitri dan Iduladha
diungkapkan Organisasi Pendidikan, sebagai hari besar keagamaan tak
Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan lepas dari posisi Indonesia yang saat
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini menjabat sebagai anggota Dewan
dalam sebuah dokumen resmi. Eksekutif UNESCO periode 2023-
Dalam dokumen resmi di situs 2027 setelah terpilih lewat Konferensi
UNESCO, disebutkan pengakuan Umum UNESCO ke-42 pada November
terhadap Idulfitri dan Iduladha adalah 2023. Nah, pada acara sidang Dewan
bentuk komitmen UNESCO dalam Eksekutif UNESCO ke-219 di Paris, Selasa,
merangkul keragaman budaya dan (26/3/2024), Indonesia mendapatkan
agama dari negara anggota. dukungan dari 30 negara untuk
“Dengan mengakui ketaatan penting mengajukan usulan agar Idulfitri dan
ini, hal ini akan mendorong dialog Iduladha diakui sebagai Hari Besar
antar budaya, saling menghormati, dan Keagamaan. Ke-30 negara yang turut
pemahaman dalam kerangka UNESCO,” mendukung pengakuan di antaranya
tulis keterangan dokumen tersebut. Bangladesh, Yordania, Kuwait, dan
Pengakuan ini dikeluarkan setelah Lebanon. Lalu Malaysia, Oman, Filipina,
lama diusulkan oleh 30 negara salah Qatar, Arab Saudi, Palestina, Suriah, dan
satunya Indonesia. “Pengakuan Yaman. Dari Afrika terdapat Aljazair,
dan perayaan Idulfitri dan Iduladha Pantai Gading, Djibouti, dan Mesir. Negara
oleh UNESCO menggarisbawahi lain dari benua hitam adalah Libya, Mali,
komitmen organisasi untuk mendorong Mauritania, Maroko, Sudan, serta Tunisia.
pemahaman budaya dan saling Sementara, Benua Eropa dan Amerika
menghormati,” tulis dokumen tersebut. diwakili Kolombia serta Rusia. Setelah
Dampak dari pengakuan kuatnya dukungan tersebut, UNESCO
tersebut adalah UNESCO tidak akan akhirnya menyetujui secara aklamasi.
menyelenggarakan atau meliburkan Hasil keputusan sidang mengadopsi
pertemuan resmi di markas besar draf rancangan usulan. Salah satu poin
UNESCO selama peringatan Hari Raya ialah meminta UNESCO tidak menggelar
Idulfitri dan Iduladha. Alhasil, selama pertemuan resmi di markas besar Paris
2 hari perayaan Idulfitri dan Iduladha, selama dua hari perayaan.
| 21