Page 61 - Binder MO 249-005-Tahun ke-20 (1)
P. 61
tambahan. Pertandingan berlanjut ke Indonesia akhirnya meraih kemenangan
babak tambahan dengan kedua tim saat Pratama Arhan berhasil menjebol
saling berusaha mencetak gol, namun gawang Korea Selatan, memastikan
tidak ada yang mampu memastikan langkah ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
kemenangan. Pertandingan pun harus Kemenangan ini tidak hanya
dilanjutkan dengan adu penalti. membawa kebanggaan bagi Indonesia,
Pada adu penalti, algojo kedua tim tetapi juga menunjukkan potensi besar
tampil cukup prima. Lima eksekutor yang dimiliki oleh tim nasional U-23
pertama Korsel yakni Kim Min-woo, dalam kancah sepak bola Asia. Mereka
Lee Kang-hee, Hwang Jae-won, Pauk melangkah ke semifinal, dan meski
Sang-hoon, dan Byeon Jun-soo berhasil harus terhenti dikalahkan Uzbekistan,
melakukan tugasnya. mereka yakin dapat meraih prestasi
Situasi serupa juga terjadi di kubu lebih besar ke depannya.
Indonesia, ketika lima penendangnya
yakni Ramadhan Sananta, Pratama Suporter Indonesia di Qatar
Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Suporter Indonesia telah mengukir
dan Justin Hubner juga masuk. kesan mendalam tidak hanya dalam
Sepakan Hubner sebenarnya sempat dukungan mereka terhadap timnas,
digagalkan kiper Baek, tetapi tendangan tetapi juga dengan sikap mereka
itu harus diulang karena sang kiper yang memancarkan kebesaran hati
bergerak lebih awal. Saat sepakan dan kebudayaan selama Piala Asia
penalti Hubner diulang, ia tak lagi tak U-23 2024 di Qatar. Di mana pun tim
membuat kesalahan untuk membuat nasional Indonesia bermain, suporter
skor menjadi 5-5. setia mereka tidak hanya memenuhi dalam mendukung timnas tak pernah
Kondisi Indonesia sempat berada di stadion dengan semangat, tetapi juga luntur, namun mereka tidak pernah
atas angin saat sepakan Kang Sang-yong menunjukkan komitmen mereka pada meninggalkan kewajiban mereka
gagal. Namun sayang, algojo keenam kewajiban agama serta memperkenalkan sebagai umat muslim.
Indonesia Arkhan Fikri juga gagal kebudayaan Indonesia dengan bangga. Selain dari sisi keagamaan, suporter
melakukan tugasnya, saat sepakannya Dukungan luar biasa dari suporter Indonesia di Qatar juga secara bersama-
melebar jauh dari gawang. Indonesia telah menjadi sorotan, tidak sama memperkenalkan kebudayaan
Setelah itu semua eksekutor juga hanya bagi sesama pendukung sepak Indonesia kepada dunia. Mereka
kembali berhasil menjalankan tugasnya, bola, tetapi juga bagi masyarakat memanfaatkan momen Piala Asia ini
bahkan kedua kiper, Baek dari kubu Qatar sendiri. Ketika para warga untuk menampilkan kekayaan budaya
Korsel dan Ernando Ari dari Indonesia, Qatar menyaksikan langsung betapa Indonesia, dengan mengumandangkan
juga berhasil membobol gawang lawan suporter Indonesia dengan penuh lagu-lagu daerah dan memamerkan
untuk mengubah skor menjadi 9-9. kesetiaan melaksanakan ibadah shalat kesenian tradisional.
Pada tendangan pinalti selanjutnya di luar stadion, di bawah rindangnya Kesetiaan, kebesaran hati, dan
Ernando kemudian menggagalkan pepohonan Qatar, mereka tidak hanya kebanggaan akan kebudayaan merupakan
sepakan Lee Kang-hee. Setelah terkesan, tetapi juga sangat menghargai hal-hal yang diusung oleh suporter
serangkaian tendangan dramatis, sikap tersebut. Meskipun semangat Indonesia di Piala Asia U-23 2024. n
| 61