Page 43 - Binder MO 250-006-Tahun ke-20
P. 43
memberikan hal yang sama, baik itu punya ijazah formal, transkrip akademik, melakukan duluan. Jadi sebelum saya
akademi, sekolah tinggi, politeknik, dan surat keterangan pendamping minta dosen-dosen saya bagus, sebelum
maupun universitas tentunya nggak ijazah, di Universitas BSI dipastikan saya minta dosen-dosen saya hebat,
akan ada yang beda, dan peminatnya juga bahwa mahasiswa yang lulus sebelum saya minta dosen-dosen saya
pasti pilih yang lain,” ungkapnya. punya sertifikasi TOEFL, sertifikasi untuk studi yang tinggi, sebelum saya
Berkembangnya zaman, menuntut kompetensi yang dikeluarkan oleh minta dosen-dosen saya untuk punya
segala hal termasuk pendidikan ikut BNSP dan sertifikasi dari vendor,” ujar jabatan akademik yang tinggi, dsb, saya
mengalami perubahan. Sebagai kampus sang rektor. “Kalau ijazah semua lulusan dulu yang melakukan itu semua.”
yang dikenal dekat dengan teknologi, perguruan tinggi pasti punya, tapi untuk Menjadi seorang rektor sekaligus satu-
perubahan tersebut diakui oleh sang memastikan bahwa mahasiswa ini satunya guru besar di usia yang relatif
rektor dialami bahkan lebih cepat dari punya kompetensi dari program studi masih muda di Unitersitas BSI, meski
lembaga pendidikan tinggi lainnya. yang diambil, kami tambahkan dengan mengaku tak ngoyo sosok lelaki berusia
Tak ingin dicap sebagai Universitas dia harus punya sertifikasi kompetensi 49 ini memiliki target bisa menjadikan
yang hanya bergerak di bidang dari BNSP dan vendor seperti Oracle, kampus Unitersitas BSI sebagai salah satu
informatika (komputer), untuk Microtik, Cisco, Zahir, PreNexus, serta universitas swasta terbaik di Indonesia.
mendukung perubahan tersebut, beberapa mitra lainnya, itu berlaku “Saya itu termasuk orang yang nggak
inovasi-inovasi kembali harus dilakukan, untuk semua program studi yang ada di terlalu ambisi juga sih. Saya nggak
mulai dari menghadirkan program studi Universitas BSI,” tambahnya. terlalu, wah saya pokoknya harus gini
baru, kurikulum atau bahan ajar yang Di bawah kepemimpinannya, nama gitu, nggak. Cuma memang saya punya
kekinian, hingga fasilitas terkini yang Universitas BSI masuk sebagai salah satu target pingin menjadikan Universitas BSI
disediakan. kampus yang memiliki Tim Tanggap itu masuk top 50 kampus di Indonesia
Ia mengatakan atas usaha-usaha Insiden Siber atau Computer Security dan mahasiswanya banyak. Itu sih
tersebut, tujuan Universitas BSI saat ini Insident Respond Team (CSIRT). “Karena pinginnya seperti itu. Ya mudah-mudahan
adalah menjadi kampus digital kreatif kami punya infrastruktur IT yang besar nyampe lah,” pungkasnya. Sementara
yang ada di Indonesia.”Kenapa kalau kita dengan jumlah mahasiswa yang banyak, itu, menjelang tahun ajaran baru,
sebut dengan kampus digital kreatif, dengan kampus yang berada di site-site kampus yang dikenal dengan tagline,
Karena memang kebutuhan saat ini kan yang berbeda tapi dia harus terhubung “Kuliah..? BSI Saja !!” saat ini sedang sibuk
memang arahnya ke dunia digital. Kami secara online jadi infrastruktur IT-nya untuk menjaring para mahasiswa baru.
kan harus menyiapkan mahasiswa yang harus diamankan,” kata Wahyudi. Sejumlah strategi baru dilakukan, seperti
memiliki talenta digital, seperti scientist, Memiliki gaya kepemimpinan unik, pendekatan promosi di media sosial,
cyber security, cloud computing, artificial Wahyudi mengaku dalam bertindak atau melalui penyelenggaraan acara di
intelligence, content creator, YouTuber, dirinya selalu berusaha bisa menjadi sekolah-sekolah, seperti pertandingan
dan sebagainya, kita arahkan ke sana. contoh atau “Role Model” bagi rekan olahraga antar Sekolah Menengah Atas
Program studinya boleh apapun, tapi sejawat sesama dosen. “Prinsipnya ketika (SMA) baik ditingkat kota atau kabupaten
dia harus memiliki kemampuan digital,” saya mengajarkan, saya itu selalu sudah pada beberapa wilayah di Indonesia. n
bebernya.
Memiliki kurang lebih 36.000
mahasiswa aktif, Universitas BSI
menyadari bahwa setiap tahun
pihaknya bertanggung jawab atas
nasib lulusannya. Oleh karena itu,
sosok rektor kelahiran 25 Mei 1975 ini
telah menyiapkan sejumlah strategi
dan inovasi untuk menjamin para
mahasiswanya unggul dan memiliki
bekal menghadapi dunia kerja.
Universitas BSI yang terbilang masih
sangat muda, terus berupaya untuk
memperbaiki mutu pendidikannya,
mulai dari segi akreditasi, kurikulum,
hingga bekal sertifikasi profesional
yang harus dimiliki setiap mahasiswa
yang akan lulus. “Lulusan-lulusan dari
Universitas BSI ini di samping nanti dia
| 43