Page 39 - Binder MO 250-006-Tahun ke-20
P. 39

serta mengundang para ahli dan praktisi   sektor Industri terkemuka dalam   penting, Unikom juga mengutamakan
                  dari berbagai sektor industri, baik dari   bidang Robotika dan Perangkat Lunak.   pengembangan jaringan global yang
                  dalam maupun luar negeri untuk       Beberapa inovasi sudah dibentuk      kuat untuk meningkatkan kolaborasi
                  menjadi dosen tamu atau dosen tidak   menjadi produk dan bukan hanya      penelitian dan pertukaran akademik,
                  tetap di Unikom.                     sekadar prototipe, contohnya robot   antara lain mengembangkan dan
                     Strategi integrasi tersebut,      yang diciptakan untuk PT. Sinar Sosro,”   memperluas program pertukaran dosen
                  memperkuat jembatan antara teori     jelasnya. Unikom juga berfokus pada   dan mahasiswa dengan universitas
                  akademis dan praktek profesional,    riset dan inovasi untuk memperkuat   terkemuka di seluruh dunia. Kemudian,
                  sehingga membekali lulusan dengan    basis penelitian yang bisa merespon   secara aktif menjadi tuan rumah serta
                  alat-alat yang dibutuhkan untuk berhasil   tantangan global dan menghasilkan   berpartisipasi dalam konferensi dan
                  dalam lingkungan kerja yang dinamis   solusi yang aplikatif serta memiliki   seminar internasional.
                  dan global.                          potensi komersialisasi tinggi.          Perguruan tinggi berperan penting
                     Pendekatan interdisipliner juga      ”Sejumlah langkah strategis dalam   dalam penyiapan sumber daya manusia
                  diterapkan dalam pengembangan        area ini mencakup dana hibah penelitian,   untuk mencapai target Sustainable
                  kurikulum dan penelitian. Seperti,   Inkubator bisnis Unikom sebagai pusat   Development Goals (SDGs). Banyak
                  mengintegrasikan kurikulum dengan    penting untuk pengembangan start-    contoh proyek atau inisiatif yang telah
                  teknologi, bisnis, dan desain. ”Kami   up atau katalis inovasi, penelitian yang   diluncurkan oleh UNIKOM yang secara
                  juga mengadakan proyek kolaboratif   berfokus pada solusi untuk masalah   langsung mendukung beberapa tujuan
                  yang melibatkan beberapa fakultas dan   global, dan kolaborasi lintas disiplin ilmu,”   SDGs, khususnya di bidang teknologi
                  lembaga pendidikan lain,” imbuhnya.  tambah Prof. Eddy.                   informasi dan komunikasi, di antaranya
                     Pendekatan interdisipliner, ujar Prof.   Unikom juga memanfaatkan      inovasi “Agrimate” yang memanfaatkan
                  Eddy, tidak hanya melatih mahasiswa   teknologi terdepan untuk proses     AI dan IoT untuk menyelesaikan
                  dalam keterampilan teknis, tetapi juga   pembelajaran, seperti platform e-learning   permasalahan di pertanian. ”Inovasi ini
                  dalam kemampuan untuk berpikir kritis   dan model kelas hybrid. Inisiatif   mendukung tujuan ke-2 dari SDGs, yakni
                  dan kreatif, menyiapkan mereka untuk   tersebut diharapkan dapat memperluas   zero hunger,” imbuhnya.
                  menjadi pemimpin dan inovator di     jangkauan dan meningkatkan kualitas     Inovasi “Tanah Airku” yang
                  masa depan terlebih dalam menyambut   pendidikan di kampus yang mengusung   memanfaatkan teknologi imersif yang
                  revolusi industri 5.0.               budaya organisasi PIQIE (Professionalism,   mendukung optimasi pembelajaran
                     Unikom juga berkomitmen terus     Integrity, Quality, Information      dalam bidang kebudayaan. “Ini
                  melakukan pengembangan kurikulum     Technology, Excellence) tersebut serta   mendukung tujuan ke-4 SDGs, yakni
                  berorientasi industri dan teknologi masa   mempersiapkan mahasiswa untuk   quality education,” jelas Prof. Eddy.
                  depan, sejumlah langkah dalam strategi   menjadi tenaga kerja global yang    Dengan cara ini, tegasnya, UNIKOM
                  ini meliputi kebijakan merdeka belajar   kompeten dan adaptif di era digital   tidak hanya berperan dalam kemajuan
                  kampus merdeka (MBKM), sertifikasi   saat ini. “Teknologi pembelajaran dapat   teknologi, tetapi juga secara aktif
                  profesional, pembaruan kurikulum     diakses oleh mahasiswa dan dosen     mengintegrasikan inisiatif ini dalam
                  kontinu, serta kolaborasi industri dan   dari lokasi manapun di dunia, yang   konteks sosial dan lingkungan yang
                  kurikulum. Prof. Eddy mengatakan,    memungkinkan partisipasi lebih luas   lebih luas, memastikan universitas
                  kerja sama antara perguruan tinggi   dalam kegiatan akademis dan penelitian   berkontribusi pada pencapaian SDGs
                  dan industri sangat penting dalam    global,” tambah Prof. Eddy. Tak kalah   secara komprehensif dan global. n
                  menciptakan lingkungan pendidikan
                  yang inklusif dan berkualitas. Perguruan
                  tinggi memiliki tugas besar dalam
                  memberikan pendidikan dan penelitian
                  yang berkualitas, serta mempersiapkan
                  lulusan yang siap bekerja dan
                  memahami dunia industri. Sementara,
                  industri memiliki tanggung jawab untuk
                  membantu menciptakan lapangan kerja
                  dan memperkuat ekonomi negara.
                     ”Kami menguatkan kinerja beberapa
                  direktorat, terutama Direktorat Inovasi
                  dan Kompetisi serta Direktorat LPPM
                  dan Publikasi). Unikom juga memiliki
                  beberapa MoU dan kerja sama dengan


                                                                                                                            |  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44