Page 41 - Binder MO 250-006-Tahun ke-20
P. 41
posisi lainnya, mengakui dalam dan proses pembelajaran harus ada lalu juga dengan China, dengan Korea,
rangka transformasi menjadi PTN BH ruang untuk itu. Maka metode problem dengan Jepang, Australia, Amerika, kita
pihaknya melakukan sejumlah upaya. based learning, project team, kemudian sudah ada kerjasama. Tapi memang
“Pertama memetakan dan menciptakan berbagai metode perkuliahan yang kerjasama yang lama itu lebih banyak
keunggulan-keunggulan pada program berpusat pada keaktifan mahasiswa kepada yang core nya pendidikan, UNJ
studi. Kita ingin keunggulan ini menjadi (student and active leaening) yang ini kan core intinya pendidikan, lebih
sesuatu yang membawa keharuman mengarah pada pengembangan berpikir banyak ke sana,” ungkapnya.
dan kekuatan bagi universitas, sehingga kritis dan kreatif itu menjadi penting,” Tapi ke depan, UNJ sebagai
secara langsung berdampak bagi ucap pria yang gemar memasak ini. perguruan tinggi yang juga
keunggulan mahasiswa atau lulusan. Itu Selain itu, dalam pembelajaran mendapatkan perluasan mandat dalam
yang kita harapkan,” tukasnya. program-program pendidikan civitas mengembangkan pendidikan non
Upaya kedua, sambung Prof. akademi UNJ harus bisa menguasai kependidikan seperti pendidikan vokasi
Komarudin, UNJ menyiapkan SDM yang teknologi informasi agar bisa mengikuti dan prodi-prodi yang terkait dengan
unggul. Oleh karena itu rekrutmen SDM perubahan zaman dan bisa mengisi teknologi serta prodi non kependidikan
khususnya untuk tenaga pendidik atau ruang-ruang perubahan yang terjadi. lain, maka UNJ kelak akan melakukan
dosen akan menjadi perhatian besar. “Oleh karena itu maka kita semua kerjasama yang lebih luas sebagai
Agar ketika bekerja di UNJ mereka berusaha, baik itu pimpinan level bentuk tanggungjawab membentuk
mampu menjadi SDM yang produktif atas, saya sebagai rektor, wakil rektor, mahasiswa dan mahasiswi generasi
dan mengembangkan kreativitasnya di fakultas ada dekan, wakil dekan, bangsa yang tangguh, unggul, mampu
serta mengasah kompetensinya hingga korprodi, dosen, itu harus mengarah ke beradaptasi, dan berdaya saing tinggi.
karirnya terus meningkat. “ Itulah kunci sana. Sehingga kemudian mahasiswa Itulah alasannya Prof. Komarudin
inovasi baik untuk bidang riset, bidang kita ini tidak ketinggalan zaman, tidak menegaskan bahwa UNJ selama ini
pembelajaran dan lainnya. Karena menjadi pengangguran, memiliki lebih mementingkan mutu perkuliahan
dengan SDM yang inovatif dan produktif, kompetensi, dan berdaya saing tinggi dan proses pembelajaran. Karena itu
tentu ini akan menghasilkan riset-riset sehingga semua diserap oleh dunia menjadi kunci untuk bisa menjadi daya
yang inovatif. Nah itu harapan kami ke kerja. Kalau bisa mereka menjadi tarik. “Kalau proses pendidikannya
depannya begitu,” imbuhnya. inovator, bisa menciptakan lapangan itu bermutu, kurikulumnya adaptif,
Upaya berikutnya, Prof. Komarudin kerja, dan dia unggul di bidang berkualitas kemudian ada nilai tambah
menciptakan ruang kebebasan dan pekerjaan dan sebagainya,” tegas Rektor. dan sebagainya, maka itu menjadi daya
kreativitas bagi mahasiswa maupun tarik bagi masyarakat. Karena lulusannya
dosen. Mereka diberikan kebebasan MENINGKATKAN KOLABORASI akan bisa kompetitif dengan perguruan
untuk menggagas, menciptakan suatu INTERNASIONAL tinggi lain. Nah ketika lulusannya
yang baru yang sifatnya inovatif. “Tentu ini Dalam meningkatkan inovasi, Rektor kompetitif dengan perguruan tinggi lain,
juga harus dengan dukungan program juga menegaskan bahwa UNJ sudah sudah otomatis menjadi duta kita untuk
dan pendanaan yang memadai,” papar melakukan kolaborasi dengan dunia bicara di masyarakat agar kuliah di UNJ
pendidik yang pada tahun 1996 meraih internasional. “Ya kita sudah melakukan saja. Lulusan UNJ juga Alhamdulillah
anugerah ‘Dosen Teladan Nasional’ itu walaupun jangkauannya mungkin sepanjang dari yang saya dengar dari
atau Aditya Tridharma Nugraha dari masih terbatas yah. Kita sudah ada mereka yang menggunakan lulusan UNJ
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. kerjasama dengan Jerman, beberapa pada umumnya mereka merasa puas,”
Prof. Komarudin juga memastikan kampus sudah kita jalin kerjasamanya, pungkasnya. n
bahwa UNJ sebagai kampus yang
memiliki core business pendidikan wajib
menciptakan proses pendidikan atau
proses pembelajaran yang inovatif. “Apa
inovasinya, yaitu kita menggunakan
metode-metode perkuliahan,
pembelajaran yang mendorong
mahasiswa untuk bisa mengembangkan
potensinya seoptimal mungkin,
mengembangkan kreativitasnya,
mengembangkan kepemimpinan dan
soft skill lainnya, mengembangkan
kewirausahaannya, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu di dalam kurikulum
| 41