Page 40 - Binder MO 253-009-Tahun ke-20
P. 40
COVER STORY
SANITIAR BURHANUDDIN
JAKSA AGUNG RI
MENABUR KERJA HEBAT,
MENUAI KEPERCAYAAN RAKYAT
Naskah: Sahrudi/Riyandy Aristyo Foto: Sutanto/Dok. Pribadi
Sejak dilantik sebagai Jaksa Agung Republik Indonesia pada penanda eksistensi dan keberadaan
23 Oktober 2019, Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M. Institusi Kejaksaan.
Perubahan adalah hal yang niscaya.
atau biasa disingkat ST Burhanuddin sudah menunjukkan Namun, ke arah mana ia bergerak akan
kinerja yang luar biasa. Ia mampu menggerakkan aparat ditentukan oleh sejauh mana pemimpin
kejaksaan untuk bekerja maksimal. Walhasil kerja hebatnya di dalamnya mampu menggerakkan.
itu melahirkan banyak prestasi. Sebutlah, sepanjang tahun Itulah sebabnya, sikap kepemimpinan
2023 saja Kejaksaan sukses mengungkap perkara-perkara menjadi salah satu elemen penting yang
harus dimiliki untuk dapat membawa
besar yang nilai keseluruhan kerugian perekonomian dan perubahan dalam suatu organisasi.
kerugian negaranya mencapai ratusan triliun rupiah serta Semangat kepemimpinan dan jiwa
kinerja lain yang tak kalah spektakuler. Prestasi lainnya humanis Jaksa Agung ST Burhanudin
adalah gagasannya dalam melaksanakan program inilah yang telah menginsiprasi dan
Restorative Justice. Karenanya tak heran jika sebuah survei menjadi energi bagi segenap Insan
Adhyaksa untuk terus bergerak dan
menempatkan Kejaksaan menjadi lembaga yang tingkat berkarya mewujudkan Kejaksaan yang
kepercayaan rakyatnya sangat tinggi dalam dua tahun lebih humanis dan dipercaya serta
berturut-turut. Kerja hebat yang menuai kepercayaan rakyat. dicintai oleh Masyarakat.
Burhanuddin adalah sosok yang
berani melangkah untuk menjaga
muruah diri dan negeri. Itulah kalimat
isi besar Jaksa Agung ST yang mungkin bisa menggambarkan
Burhanudin dalam membangun sosok karismatik yang satu ini. Meski
VKejaksaan telah dituntaskan perannya sempat diragukan oleh
dalam kurun waktu 5 tahun, tak hanya beberapa pihak, ia yakin bahwa api
menciptakan paradigma baru namun semangat yang dimilikinya mampu
juga membangun kembali fondasi mengubah yang tadinya dianggap tidak
yang kuat guna menyesuaikan dengan mungkin menjadi sangat mungkin
perkembangan zaman dan kebutuhan untuk dilakukan.
Masyarakat akan penegakan hukum Setelah pensiun dari jabatannya
yang modern, humanis dan berkeadilan. sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan
Gagasan dan Langkah besar yang Tata Usaha Negara (Jamdatun) pada 2014,
dilakukan oleh ST Burhanuddin tidak ia ditunjuk secara hormat oleh Presiden
saja hanya bisa dirasakan saat ini, Joko Widodo untuk kembali ke “rumah”
namun perubahan yang terjadi telah Kejaksaan sebagai Jaksa Agung Republik
meninggalkan suatu legacy sebagai Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju.
40 |