Page 73 - Binder MO 254-010-Tahun ke-20
P. 73
ati kodok, atau dalam bahasa Prancis foie de
grenouille, mungkin terdengar asing dan bahkan
H menjijikkan bagi sebagian orang. Namun di Prancis,
hidangan ini telah lama dianggap sebagai sebuah kelezatan
atau dalam bahasa Prancis disebut delicatessen. Bahkan,
hidangan mewah ini banyak disajikan di restoran-restoran
berbintang Michelin.
Menengok jauh ke belakang, konsumsi hati kodok
sebenarnya sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Namun,
popularitasnya memuncak di Prancis pada abad ke-19. Pada
masa itu, hati kodok dianggap sebagai makanan yang bergizi
dan memiliki khasiat obat. Para petani di pedesaan Prancis dengan sedikit manis. Biasanya, hati kodok dimasak dengan
seringkali menangkap kodok untuk dikonsumsi sendiri atau cara digoreng, dibakar, atau dikukus. Hidangan ini cocok
dijual di pasar. disandingkan dengan mentega, bawang putih, dan peterseli.
Awalnya, hati kodok dianggap sebagai makanan rakyat Meskipun dianggap sebagai hidangan mewah, konsumsi
biasa. Masyarakat pedesaan di Prancis seringkali menangkap hati kodok juga memicu banyak kontroversi. Banyak orang
katak di rawa-rawa atau sungai untuk kemudian dimasak yang keberatan dengan konsumsi hewan amfibi ini. Mereka
sebagai lauk pauk. Seiring berjalannya waktu, hidangan ini berpendapat bahwa kodok memiliki hak untuk hidup seperti
mulai mendapatkan popularitas di kalangan kelas atas. hewan lainnya. Selain itu, penangkapan kodok dalam jumlah
Pada abad ke-18, hati kodok mulai disajikan di restoran- besar dapat mengancam populasinya di alam liar. Beberapa
restoran mewah di Paris. Koki-koki terkenal bereksperimen orang juga khawatir akan adanya kontaminan berbahaya pada
dengan berbagai cara memasak hati kodok, mulai dari hati kodok yang ditangkap dari lingkungan yang tercemar.
digoreng, dibakar, hingga dimasak dengan saus yang kaya Popularitas hati kodok di Prancis terus berfluktuasi. Di satu
rasa. Hidangan ini kemudian menjadi simbol status sosial dan sisi, masih banyak orang yang menyukai hidangan ini dan
kemewahan. Hidangan ini seringkali disajikan dengan anggur menganggapnya sebagai bagian dari warisan kuliner Prancis.
berkualitas dan diiringi musik klasik. Di sisi lain, semakin banyak orang yang memilih untuk tidak
Lantas, mengapa hati kodok dianggap mewah? Pertama mengonsumsi hati kodok karena alasan etika dan lingkungan.
adalah kelangkaan karena tidak semua jenis kodok cocok Kesimpulannya, perjalanan hati kodok dari makanan
untuk dikonsumsi. Hanya jenis kodok tertentu yang memiliki rakyat biasa menjadi hidangan mewah adalah sebuah kisah
hati dengan tekstur lembut dan rasa yang gurih. Kemudian yang menarik. Hidangan ini membuktikan bahwa selera
proses pengolahannya yang rumit mulai dari penangkapan makan manusia bisa berubah seiring waktu dan dipengaruhi
hingga menjadi makanan siap saji. Hal ini membutuhkan oleh berbagai faktor, seperti sosial, ekonomi, dan budaya.
keterampilan khusus dari para koki. Meskipun bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh, hati
Banyak yang menganggap bahwa hati kodok memiliki kodok tetap menjadi salah satu contoh yang menarik tentang
tekstur yang lembut dan sedikit kenyal. Rasanya gurih keragaman kuliner dunia. n
| 73