Page 79 - Binder MO 256-012-Tahun ke-20
P. 79
yang namanya komplain terhadap
tamu,” jelas IB Santoso
Kemudian, perubahan zaman
membuat pola pelayanan terhadap
customer pun berubah. Menurutnya,
jika dulu ada istilah Tamu adalah
Raja sekarang bagi IB Santoso justru
jadikanlah Tamu adalah Teman.
“Tamu itu adalah teman, kenapa?
Pada saat dia komplain, sebagai teman
dia akan beritahu kamu, oh masalahnya
kamar kamu tadi begini, sebagai teman
kan akan memberikan masukan.
Komplain sebagai teman, but they
will come in again. Tapi kalau you are
the king, semua harus begini, semua
harus begitu, itu yang susah. Makanya
perlakukan tamunya sebagai teman
sehingga dia merasa nyaman, Itu yang
harus kita lakukan,” tegasnya.
Malang melintang di industri
hospitality, mengenai kompetisi yang
kian tinggi, IB Santoso lagi-lagi tidak
terlalu ambil pusing. Ia percaya diri
jika pada akhirnya customer lah yang
menentukan pilihannya. Selama dirinya
dan tim tetap memberikan pelayanan
yang maksimal, ia yakin tantangan
apapun pasti bisa terlewati.
Selain itu, IB Santoso turut
menambahkan bahwa adanya kolaborasi
sebagai sebuah kesatuan “Pariwisata”
pun turut diperlukan. Agar pariwisata
di Indonesia bisa semakin maju dan
semakin diminati para traveler nasional
maupun internasional. n
| 79