Page 30 - Binder MO 257-013-Tahun ke-20 (1)
P. 30
WORKPLACE & CAREER
ATASI “MIDDLE INCOME TRAP”
Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa
Indonesia teridentifikasi sebagai salah satu
negara berpenghasilan menengah-atas yang
berisiko terjebak dalam fenomena ini.
enomena Middle Income ini. Berbagai faktor penyebabnya
Trap telah menjadi salah satu meliputi stagnasi transformasi ekonomi,
F tantangan utama yang dihadapi minimnya inovasi dan produktivitas
negara-negara berkembang, termasuk yang diperlukan untuk bersaing dengan
Indonesia. Istilah ini merujuk pada negara maju, serta ketergantungan
kondisi ketika negara berpenghasilan pada strategi investasi yang kurang
menengah mengalami kesulitan untuk mengedepankan teknologi modern.
mendorong pertumbuhan ekonomi Data Badan Pusat Statistik (BPS)
yang lebih tinggi, sehingga terjebak pada Agustus 2024 menunjukkan
dalam posisi yang sulit untuk beralih penurunan jumlah penduduk kelas
menjadi negara berpenghasilan tinggi. menengah Indonesia, dari 57,33 juta
Menurut laporan World Development jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa di
Report 2024: The Middle Income 2024. Penurunan ini dipicu oleh dampak
Trap yang diterbitkan oleh Bank pandemi COVID-19, yang menghantam
Dunia pada Agustus lalu, Indonesia sektor formal dan mengakibatkan
teridentifikasi sebagai salah satu negara banyak masyarakat kehilangan
berpenghasilan menengah-atas yang pekerjaan. Kondisi ini memperburuk
berisiko terjebak dalam fenomena situasi tenaga kerja di tanah air.
30 |