Page 53 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 53

Basoeki pernah memenangkan        Tak Pernah Kembali (1970-an), Pantai
                  sayembara melukis Ratu Juliana pada   Flores (1942), Jika Tuhan Murka (1950,
                  1948, mengalahkan 87 pelukis Eropa.   Pemandangan di Kintamani (1950-an),
                  Presiden Soekarno pun memilihnya     Landscape of Gunung Merapi (1970-an).
                  sebagai pelukis langganan istana. Ia juga   Pameran digital ini juga menampilkan
                  melukis untuk raja dan kepala negara,   kisah pewayangan, seperti lukisan Bima
                  serta menggelar pameran di berbagai   Suci Berjuanglah Sampai Tercapai (1984),
                  negara, seperti Singapura, Italia, Portugal,   Pertempuran Gatotkaca Lawan Antasena
                  dan Inggris. Berkat pencapaiannya, ia   Memperebutkan Sembadra (1954),
                  dikenal sebagai duta seni lukis Indonesia.  Perkelahian Antara Rahwana dan Jatayu
                     “Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki   Memperebutkan Sita (1950-1954).
                  Abdullah” menyajikan 14 karya sang      Ada pula lukisan digital dari Potret
                  maestro yang mempresentasikan        Diri Basoeki Abdullah (1940-an), Potret
                  keberadaan alam dan kisah-kisah lokal   Diri RA Kartini (1976), Potret Diri Ir.
                  Indonesia. Melalui karya-karyanya    Soekarno, dan juga Potret Diri dr.
                  yang disajikan melalui media virtual   Wahidin Sudirohusodo. Lukisan-lukisan
                  inilah, pengunjung dapat mengetahui   ini merupakan koleksi dari berbagai
                  dan menikmati dengan mudah dan       tempat, antara lain Museum Basoeki
                  jelas tentang keberadaan kisah dalam   Abdullah, Museum Kebangkitan
                  pewayangan, legenda atau mitologi    Nasional, Istana Kepresidenan Jakarta,
                  maupun pemandangan alam yang         Istana Kepresidenan Bogor, maupun
                  dipenuhi gunung dan sawah di Indonesia.   koleksi pribadi kolektor yang menyukai
                     Mikke Susanto selaku Kurator      karya Basoeki Abdullah.
                  yang telah meneliti sosok dan lukisan   Program Director Galeri Indonesia
                  Basoeki Abdullah sejak tahun 2004    Kaya Renitasari Adrian mengungkapkan,
                  mengungkapkan, pemilihan 14 lukisan   “Basoeki Abdullah adalah sosok pelukis
                  pada pameran “Indonesia Dalam        yang mampu menghadirkan keindahan
                  Sketsa: Basoeki Abdullah” dilakukan   dan kedalaman emosi dalam setiap
                  dengan pertimbangan khusus untuk     goresan kuasnya. Karyanya bukan
                  menunjukkan perjalanan Basoeki       sekadar lukisan, tetapi juga jendela
                  Abdullah sebagai maestro lukis.      yang memperlihatkan jiwa bangsa
                     Karya-karya ini, sambungnya,      dan kekayaan budaya Indonesia.
                  menyajikan keindahan lanskap alam,   Untuk memperkenalkan sosok sang
                  seperti gunung dan sawah, hingga figur-  maestro serta karya-karya beliau kepada
                  figur mitologi dan kisah pewayangan   masyarakat terutama generasi muda,
                  yang lekat dengan identitas budaya   kami menghadirkan pameran digital
                  lokal. Melalui lukisan-lukisan ini,   yang memberikan pengalaman virtual
                  pengunjung tak hanya melihat, tetapi   melalui sajian immersive karya Basoeki
                  juga merasakan pesona Indonesia yang   Abdullah yang pertama di Indonesia.
                  dikemas dengan teknologi digital.    Semoga pameran digital ini dapat
                     “Sebagai kurator, saya percaya    mengenalkan sosok dan menambah
                  keempat belas karya dari Basoeki     wawasan masyarakat tentang karya-
                  Abdullah yang dikemas dengan teknologi   karya Basoeki Abdullah,” tambah Renita.
                  interaktif ini mampu menghadirkan       Menutup pembicaraan Cecilia
                  Indonesia dalam perspektif yang      Sidhawati, putri Basoeki Abdullah
                  menyentuh dan immersive, melampaui   menuturkan, ”Kami sangat bangga dan
                  sekadar representasi visual,” tambahnya.  berterima kasih atas diselenggarakannya
                     Para pengunjung Galeri Indonesia   pameran digital Indonesia Dalam Sketsa:
                  Kaya dapat menikmati 14 karya dari   Basoeki Abdullah. Semoga pameran ini
                  Basoeki Abdullah yang diolah dan     dapat membuat karya-karya Basoeki
                  disajikan kembali melalui media      Abdullah semakin dikenal luas dan dapat
                  virtual, seperti lukisan Flora dan Fauna   menginspirasi para pelukis muda untuk
                  Kekayaan Langka (1980-an), Perubahan   mengeksplorasi berbagai ide untuk
                  Kehidupan Dunia (1960-70an), Sungai   karya-karya yang akan mereka buat.” n



                                                                                                                            |  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58