Page 54 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 54
ART & PERFORMANCE
Dengan semangat
kolaboratif yang
menguatkan,
pementasan ini bukan
sekadar tentang
mempertahankan
sebuah pertunjukan,
melainkan tentang
menciptakan sebuah
ruang yang mendalam
bagi kebudayaan
Indonesia untuk terus
hidup dan berkembang.
SEMANGAT TANPA BATAS:
PEMENTASAN KE-43 INDONESIA KITA
DI TENGAH TANTANGAN
Naskah: Gia Putri Foto: Galeri Indonesia Kita ndonesia Kita, kelompok seni yang kebangsaan melalui seni menjadi
didirikan oleh Butet Kartaredjasa, motivasi utama mereka.
I almarhum Djaduk Ferianto, Lakon yang dipentaskan kali ini
dan Agus Noor, kembali menggelar berjudul “Putra Sang Maestro”, karya
pementasan ke-43 dengan semangat Agus Noor. Mengangkat kisah tentang
yang tak tergoyahkan. seorang badut tua yang ragu menerima
Di penghujung tahun 2024, gelar Sang Maestro dari pimpinan
meskipun tanpa dukungan sponsor, kota, karena merasa profesinya terlalu
seluruh tim Indonesia Kita tetap terpinggirkan untuk dihargai. Namun,
bertekad untuk menghadirkan pimpinan kota memiliki alasan tersendiri:
pertunjukan seni yang merawat ia ingin mengangkat derajat profesi
kebudayaan Indonesia. Keinginan untuk badut, agar anaknya yang sering
menjaga dan memperkaya nilai-nilai dianggap “badut” bisa dihormati.
54 |