Page 71 - Binder MO 259-015-Tahun ke-20
P. 71
Baru-baru ini, SAKA Museum, pusat budaya AYANA mempererat keterhubungan dengan komunitas
Bali yang mengusung misi pelestarian dan promosi setempat. “Kami berusaha menangkap esensi
warisan budaya Bali, kembali mencatat prestasi Nyepi dengan permainan cahaya, penggunaan
gemilang. Baru-baru ini, SAKA Museum masuk material lokal, dan palet warna yang menenangkan,
dalam daftar Top 100 Kyoto Global Design Awards menghadirkan ruang yang fleksibel dan terbuka untuk
2024, sebuah ajang internasional bergengsi yang interpretasi pribadi,” ujar Aron Tsang dan Wesley Ho,
menghargai karya desain berkelanjutan di berbagai co-founder Napp Studio & Architects.
bidang. Penghargaan ini datang tak lama setelah Knowledge Center di SAKA Museum, sebuah pusat
museum tersebut diakui sebagai salah satu dari ilmu pengetahuan yang menyimpan berbagai artefak
“World’s Greatest Places 2024” versi TIME. untuk seniman, peneliti, dan pelajar, turut menonjol
Napp Studio & Architects, biro desain berbasis di dengan nuansa hangat yang terinspirasi elemen kayu.
Hong Kong yang merancang interior SAKA Museum, Sebagai satu-satunya pusat pengetahuan semacam
diakui dalam kategori Desain Lingkungan. Tim desain ini di Bali, SAKA Museum memperkuat komitmen
mereka berhasil menyatukan elemen modern dengan AYANA untuk melestarikan dan mendorong apresiasi
pesona alam Bali, menciptakan ruang yang tidak lebih dalam terhadap identitas budaya Bali dalam
hanya estetik tetapi juga bertanggung jawab terhadap kemasan yang modern.
lingkungan. Dengan pendekatan kontemporer yang Direktur SAKA Museum, Judith Bosnak,
tetap memegang kuat nilai-nilai budaya Bali, desain menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi
Napp Studio & Architects berhasil mengangkat Napp Studio & Architects. “Desain yang berakar pada
konsep spiritual Hindu Bali menjadi daya tarik bagi autentisitas dan peduli lingkungan ini adalah simbol
pengunjung lokal dan internasional. kebanggaan budaya Bali,” ujarnya. “Penghargaan ini
Sentuhan yang terinspirasi dari Nyepi, perayaan pentingnya ruang budaya yang ramah lingkungan
hening khas Bali, terlihat dari atmosfer lobi SAKA dan mudah diakses, sebuah apresiasi atas kreativitas
Museum. Lobi ini dilengkapi langit-langit gelap dan tim SAKA Museum,” tambahnya.
pencahayaan lembut yang menyerupai langit malam Ke depan, SAKA Museum bersiap menghadirkan
penuh bintang, memberikan pengalaman reflektif pameran-pameran baru pada Januari 2025, termasuk
bagi pengunjung. Setiap matahari terbenam, 3.000 pengalaman imersif Nyepi dan galeri warisan yang
lampu LED akan menyala, menciptakan efek berkelap- mengangkat sistem pertanian Subak yang diakui
kelip yang merefleksikan keindahan malam di Bali. UNESCO. SAKA Museum telah menjadi highlight
Pemilihan material lokal seperti lantai granit abu- sebagai institusi budaya terkemuka di Indonesia dan
abu dan batu vulkanik juga menjadi perhatian. Napp berharap dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif
Studio & Architects sengaja memilih bahan-bahan desain yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan di
ini untuk menjaga harmoni dengan lingkungan dan tanah air. n
| 71