Page 21 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 21
dan kebanggaan yang tak lekang oleh pengaruh budaya dari berbagai etnis di
waktu,” kata Delegasi Tetap RI untuk Asia, seperti Melayu, Arab, dan Cina.
UNESCO, Duta Besar Mohamad Oemar, Menurut aktivis Perempuan
selaku Ketua Delegasi RI pada Sidang Berkebaya Indonesia (PBI) Atie
Komite WBTB ke-19 melalui keterangan Nitiasmoro, kebaya merupakan culture
tertulis seperti dikutip dari Antara. sharing dari berbagai negara di wilayah
Kebaya Indonesia memiliki nilai ASEAN. “Negara-negara di ASEAN ini kan
dan keunikan yang menjadikannya semua serumpun ya. Jadi yang namanya
layak diakui sebagai warisan budaya. kebudayaan juga cair, sehingga tidak
Sebagai simbol identitas nasional, mungkin kita bisa mengklaim bahwa
kebaya mencerminkan kearifan lokal dan kebaya itu hanya milik Indonesia,” ujar
kekayaan tradisi Indonesia. Meskipun istri dari Duta Besar Indonesia untuk
demikian, kebaya juga mencerminkan Vatikan ini.
yang ditetapkan oleh Konvensi 2003
UNESCO untuk Perlindungan Warisan
Budaya Tak Benda.
“Penetapan Kebaya sebagai
WBTB UNESCO merupakan
perayaan atas kekayaan sejarah
yang dimiliki negara-negara di Asia
Tenggara. Inskripsi Kebaya tidak
hanya memperkuat jembatan
pemahaman antarbudaya, tetapi
juga terus dikenakan dan dihargai
oleh berbagai komunitas di kawasan
ini, menjadikannya simbol identitas
| 21