Page 42 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 42
COVER STORY
Visi saya jelas: jika Indonesia Menurut Prof, apa tantangan utama fokus pada lulusan unggul yang siap
Emas menuju negara sejahtera, UKI dunia pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan global.
Emas harus menjadi universitas yang saat ini? Bagi saya, membantu mencetak
mencetak pemimpin berkualitas tinggi. Pendidikan di Indonesia masih SDM unggul adalah kepuasan tersendiri.
Saya berharap, pada akhir masa jabatan menghadapi tantangan besar, Di UKI, kami fokus pada mahasiswa dari
saya, UKI siap menyambut era emas terutama ketimpangan kualitas antar daerah tertinggal yang, dari “nothing”,
dengan fondasi yang telah dibangun. perguruan tinggi. Dengan lebih dari berkembang menjadi “something”.
UKI bukan hanya fokus pada 4.500 perguruan tinggi, banyak yang Tantangan kami adalah menggali
pendidikan, tapi juga alumni yang kekurangan dukungan. Prinsip asih, potensi mereka dan mengubahnya
terus berkontribusi. Pada setiap masa asah, asuh seharusnya menjadi dasar menjadi prestasi. Untuk memajukan
selalu ada alumni UKI yang dipercaya kita semua. Dan kolaborasi, itu bukanlah Indonesia, kita minimal harus mampu
di berbagai posisi strategis, baik di menjadi kompetisi, adalah kunci menyiapkan satu orang dalam satu
eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kami perubahan. keluarga dengan pendidikan yang baik,
mendukung mereka karena ingin UKI Di UKI, kami mendukung kebijakan untuk menjadi pemimpin yang akan
jadi ujung tombak di berbagai sektor, pemerintah. Saat Presiden Jokowi bertindak sebagai lokomotif kemajuan
termasuk juga di sektor swasta. mendorong pengambilalihan perguruan dalam keluarganya. Ketika satu individu
Ikatan alumni kami sangat kuat, tinggi bermasalah, kami siap terlibat. sukses, ia akan menarik keluarganya
saling mendukung dan bekerja bersama Begitu juga saat diminta membuka menuju kemajuan. Tugas kami adalah
menuju visi besar, yakni menjadi kunci program studi vokasi. Meskipun memberi mereka kesempatan untuk
keberlanjutan dan perkembangan UKI. kebijakan sering berubah, kami tetap menjadi agen perubahan di masyarakat.
# BANYAK PERATURAN YANG
TIDAK KONSISTEN
Dalam berbagai diskusi tentang diperbaiki, masih banyak aturan yang saat terjadi pandemi covid-19. Mediasi,
masa depan Indonesia, Prof. Dhaniswara tumpang tindih dan merugikan sektor yang mengutamakan penyelesaian damai,
menekankan pentingnya kepastian bisnis. Kita butuh Undang-Undang Cipta sering menjadi solusi terbaik, terutama jika
hukum untuk mencapai Indonesia Emas Kerja jilid berikutnya," tegasnya. pihak-pihak yang terlibat masih memiliki
2045. Menurutnya, kepastian hukum Mengenai regulasi hukum bisnis, hubungan kerja sama atau keluarga.
bukan hanya soal peraturan, tetapi juga Prof. Dhaniswara juga menekankan Prof. Dhaniswara berbagi
penerapan dan penegakan yang adil banyak aturan yang sudah ada, tetapi pengalaman berkesan saat memediasi
tanpa diskriminasi. belum sepenuhnya efektif. Salah sengketa antara pemilik perusahaan dan
Sebagai ahli hukum berpengalaman, satu contoh adalah Undang-Undang ribuan karyawan. “Prosesnya awalnya
Prof. Dhaniswara menegaskan bahwa Perseroan Terbatas dan Undang-Undang penuh konflik dan emosional, namun
menciptakan kepastian hukum adalah Penanaman Modal yang belum berjalan dengan kesabaran dan pendekatan
tugas bersama, bukan hanya pemerintah dengan baik. hati-hati, akhirnya kedua belah pihak
atau penegak hukum. "Ini adalah tugas "Bisnis di Indonesia harus diatur berdamai,” kenangnya.
kita semua," ujarnya. dengan jelas agar para pelaku usaha Bagi anak muda yang tertarik
Kepastian hukum harus dijaga mulai bisa beroperasi dengan tenang. Namun berkarier sebagai mediator atau arbiter,
dari pembuatan, penerapan, hingga kenyataannya, banyak peraturan Prof. Dhaniswara memberikan beberapa
penegakan hukum, dengan pengawasan yang tidak konsisten dan sering kali pesan penting. "Selain memahami
ketat agar tidak ada kolusi atau korupsi. menimbulkan kebingungan," jelasnya. hukum, kita juga harus memahami dunia
Ia juga menyoroti masalah "tumpang Dalam dunia hukum bisnis, Prof. bisnis. Dalam dunia bisnis, perbedaan
tindih peraturan", seperti dalam Undang- Dhaniswara menekankan pentingnya pendapat adalah hal biasa, yang penting
Undang Cipta Kerja yang menggunakan alternatif penyelesaian sengketa adalah menjaga etika," ujarnya. Ia juga
sistem Omnibuslaw, yang meski (ADR) seperti mediasi dan arbitrase. menekankan pentingnya untuk terus
bertujuan menyederhanakan regulasi, Ketidakpastian bisnis sering muncul akibat belajar dan berinteraksi dengan para ahli
masih membingungkan banyak pihak. ketidaksesuaian kontrak atau pelanggaran guna mengembangkan wawasan yang
"Walaupun 75 undang-undang telah karena kondisi tak terduga, seperti pada lebih luas.
42 |