Page 44 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 44
COVER STORY
# KOLABORASI, KENAIKAN PPN, DAN
OPTIMISME MENJADI NEGARA BESAR
Menghadapi kondisi ketidakpastian hidup konsumtif di kalangan generasi Prof. Dhaniswara menyarankan
ekonomi global maupun domestik, serta muda, yang dipicu kemajuan teknologi solusi dengan kebijakan konsumsi
tantangan yang dialami oleh masyarakat dan digitalisasi turut mengubah yang bijak. “Kita harus cerdas dalam
dan dunia usaha, Prof. Dhaniswara kebiasaan belanja. memilih pengeluaran, memprioritaskan
memberikan pandangannya tentang Selain itu, terbatasnya lapangan kebutuhan utama daripada keinginan
strategi yang dapat membantu untuk pekerjaan akibat otomatisasi dan sesaat. Ini adalah saatnya kembali pada
tetap bertumbuh dan berkembang. teknologi membuat masyarakat prinsip pengelolaan keuangan yang
Salah satu isu yang paling mencolok kesulitan mencari penghasilan sehat, baik untuk individu maupun
di tengah masyarakat Indonesia adalah tambahan. Akibatnya, daya beli menurun, negara,” tegasnya.
penurunan daya beli. Menurut Prof. sementara pengeluaran untuk barang- Terkait menghadapi tantangan
Dhaniswara, hal ini disebabkan gaya barang tak penting terus meningkat. ekonomi, Prof. Dhaniswara
menggarisbawahi perlunya kolaborasi
antar sektor, terutama antara pengusaha
mikro, menengah, dan besar. Ia percaya
pengusaha mikro adalah tulang
punggung ekonomi Indonesia; tanpa
mereka, sektor menengah dan besar
tidak bisa berkembang dengan baik.
“Kadin berjuang agar ada
keberpihakan pemerintah terhadap
pengusaha kecil. Pengusaha besar juga
harus memikul tanggung jawab lebih
besar, karena keberhasilan mereka
bergantung pada kekuatan pengusaha
kecil,” ujarnya. Jika pengusaha mikro
dan kecil kuat, pengusaha menengah
dan besar pun akan aman. Itulah
sebabnya Kadin terus memperjuangkan
kepentingan pengusaha kecil agar
ekonomi tetap sehat.
Prof. Dhaniswara juga menekankan
pentingnya peran inklusif BUMN.
Menurutnya, BUMN harus lebih dari
sekadar fokus pada kepentingan
internal, tetapi juga menjalin
kemitraan dengan sektor swasta untuk
menciptakan ekosistem ekonomi yang
sehat dan adil. “BUMN harus menjadi
agen pembangunan yang berkolaborasi,
bukan hanya berkompetisi dengan
swasta. Dengan kolaborasi, kita bisa
tumbuh bersama. Sinergi antar sektor
dapat memperkuat dan menjaga
keberlanjutan perekonomian,” paparnya.
44 |