Page 47 - Binder MO 261-017-Tahun ke-20 (1)
P. 47

enteri Kebudayaan Indonesia
                           Fadli Zon dan Duta Besar
                  M Kerajaan Belanda untuk
                  Indonesia Marc Gerritsen, memimpin
                  prosesi serah terima yang penuh makna.
                  Fadli mengungkapkan, repatriasi ini
                  merupakan bagian dari upaya besar
                  untuk mengembalikan keutuhan
                  pengetahuan tentang benda-benda
                  budaya yang dulu sempat dibawa
                  Belanda.
                     “Proses ini sangat penting untuk
                  memperkaya pemahaman kita tentang
                  warisan budaya yang telah lama terpisah
                  dari Tanah Air,” ujarnya dilansir dari
                  Antara, Senin, 16 Desember lalu.
                     Dari total 272 objek yang
                  dikembalikan, 204 artefak berasal dari
                  koleksi Belanda, sementara 68 artefak
                  lainnya berasal dari Museum Rotterdam.
                  Artefak-artefak ini mencakup berbagai
                  benda bersejarah yang bernilai tinggi,
                  seperti keris, tombak, kain, perhiasan
                  emas, dan artefak lainnya yang
                  menyimpan jejak-jejak peristiwa besar
                  dalam sejarah Indonesia, termasuk
                  puputan Badung dan Tabanan.
                     Fadli menambahkan, setelah kembali
                  ke Indonesia, setiap objek akan menjadi
                  bahan kajian penting bagi para ahli
                  cagar budaya dan warisan budaya tak
                  benda, yang akan membantu menggali
                  lebih dalam sejarah dan makna di balik
                  setiap benda.
                     Fadli berharap langkah ini dapat   Bhairava, Nandi, Ganesha, dan Brahma,
                  menginspirasi negara-negara lain yang   yang dibawa ke Belanda pada abad ke-19.
                  juga menyimpan artefak-artefak penting   Tak hanya itu, pada Agustus 2023,
                  bagi Indonesia untuk mengembalikan   Belanda juga mengembalikan empat
                  benda-benda budaya mereka. “Kami     arca Singasari, yakni Durga, Mahakala,
                  berharap negara-negara lain yang     Nandishvara, dan Ganesha, yang telah
                  memiliki artefak penting bagi sejarah   tersimpan di Belanda selama lebih dari
                  Indonesia juga akan ikut serta dalam   tiga abad.
                  proses repatriasi ini,” tambahnya.      Dengan tambahan 272 objek
                     Sejak beberapa tahun terakhir,    pada Desember 2024, total 828 objek
                  pemerintah Indonesia telah berhasil   warisan budaya Indonesia yang
                  melakukan beberapa repatriasi artefak   telah dikembalikan Belanda dalam
                  dan benda budaya dari Belanda.       beberapa tahap repatriasi ini, semakin
                  Sebagai contoh, pada 20 September    menguatkan langkah Indonesia untuk
                  2024, sebanyak 288 benda budaya      merebut kembali bagian dari sejarah
                  dikembalikan, termasuk empat patung   dan budaya yang pernah terpisah dari
                  peninggalan Kerajaan Singasari—      Tanah Air. n


                                                                                                                            |  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52