Page 70 - Binder MO 262-018-Tahun ke-20
P. 70
THE PROFESSIONAL
Namun, untuk memastikan kunci utamanya adalah memperkuat di daerah terpencil.
keberlanjutan dan kualitas produk tata kelola yang transparan dan Sementara, Direktur Infrastruktur
halal, pengembangan Halal Value Chain akuntabel. “Kepercayaan masyarakat Ekosistem Syariah, Dr. Sutan Emir
menjadi salah satu fokus utama KNEKS. menjadi fondasi utama. Jika dana yang Hidayat, MBA., menambahkan bahwa
Hal ini melibatkan penguatan sektor dihimpun dikelola secara profesional ekonomi syariah memiliki peran strategis
hulu hingga hilir, termasuk peningkatan dan laporannya terbuka, partisipasi dalam pembangunan inklusif. Salah satu
kualitas rumah potong hewan halal serta masyarakat akan meningkat secara tantangan terbesar yang disebutkannya
sistem logistik halal. signifikan,” ujar Dwi. Ia menambahkan adalah rendahnya literasi masyarakat
Langkah-langkah ini penting untuk bahwa kerja sama lintas sektor antara tentang ekonomi syariah. “Banyak yang
mempercepat proses sertifikasi halal, lembaga zakat, pemerintah, dan belum memahami bahwa ekonomi
terutama bagi produk dari UMKM yang komunitas lokal menjadi salah satu syariah bukan hanya soal keuangan,
memiliki potensi besar untuk bersaing di strategi yang terus didorong oleh KNEKS. tetapi juga cara kita membangun
pasar global. Keterlibatan berbagai pihak Selain itu, ia menyebutkan pentingnya kesejahteraan bersama,” kata Emir.
dalam ekosistem ini diharapkan dapat digitalisasi dalam pengelolaan dana Untuk mengatasi hal ini, KNEKS
memperkuat ketahanan dan daya saing sosial syariah. Pemanfaatan teknologi gencar melakukan edukasi melalui
produk halal Indonesia. seperti platform daring untuk donasi pelatihan, seminar, dan kampanye
Maksimalkan Peran Dana Sosial dan pelaporan real-time menjadi literasi di berbagai daerah. Emir juga
Syariah untuk Ekonomi Berkeadilan langkah konkret untuk mempermudah menekankan pentingnya inovasi dalam
Ketimpangan ekonomi masih menjadi masyarakat berkontribusi sekaligus pengembangan produk keuangan
isu yang menantang di Indonesia. memastikan transparansi. “Dengan syariah. Misalnya, pembiayaan mikro
Namun, di tengah kompleksitas teknologi, pengelolaan dana sosial bisa berbasis syariah untuk mendukung
tersebut, dana sosial syariah seperti lebih efisien sekaligus menjangkau lebih pelaku usaha kecil dan menengah yang
zakat, infak, sedekah, dan wakaf banyak orang,” katanya. selama ini kesulitan mendapatkan akses
(ZISWAF) menyimpan potensi Tak hanya dari sisi pengelolaan, pendanaan.
besar untuk menjadi solusi. Hal dampak penyaluran dana sosial juga Selain itu, teknologi menjadi salah
ini diungkapkan oleh Dwi Irianti menjadi perhatian utama. KNEKS terus satu fokus pengembangan. Aplikasi
Hadiningdyah, S.H., M.A, Direktur mendorong agar dana ZISWAF tidak keuangan syariah kini semakin banyak
Keuangan Sosial Syariah KNEKS. hanya digunakan untuk kebutuhan bermunculan untuk memudahkan
Menurutnya, dana sosial syariah dapat konsumtif, tetapi juga diarahkan masyarakat dalam bertransaksi sesuai
berperan signifikan dalam mengatasi untuk pemberdayaan ekonomi, seperti prinsip syariah. Langkah ini diharapkan
kesenjangan ekonomi jika dikelola mendukung UMKM, menyediakan dapat mempercepat inklusi keuangan
dengan optimal. pelatihan keterampilan, hingga syariah, terutama di kalangan generasi
Dwi menjelaskan bahwa salah satu membangun infrastruktur muda dan masyarakat pedesaan.
Dengan berbagai upaya tersebut,
Emir optimistis Indonesia memiliki
peluang besar untuk menjadi pemimpin
global dalam ekonomi syariah. “Kita
punya potensi luar biasa, tinggal
cara kita memperkuat kolaborasi
antara pemerintah, pelaku industri,
dan masyarakat untuk mewujudkan
ekosistem yang berdaya saing,” tuturnya.
Melalui pengelolaan dana
sosial syariah yang optimal dan
pengembangan inovasi berbasis
teknologi, KNEKS berharap dapat
mendorong terciptanya ekonomi yang
lebih adil dan inklusif. Kombinasi antara
nilai-nilai syariah, edukasi yang masif,
serta pengelolaan modern diyakini dapat
membawa dampak positif yang lebih
luas bagi masyarakat Indonesia. n
70 |