Page 73 - Binder MO 262-018-Tahun ke-20
P. 73
enjelang 2025, seiring ke arah digitalisasi di berbagai industri. mengutamakan fleksibilitas, akan menjadi
dengan perubahan sosial Perusahaan akan mencari profesional kelompok utama yang mendukung
M dan ekonomi yang terus dengan keterampilan khusus yang perubahan ini. Karyawan yang lebih
berkembang, dunia kerja diperkirakan relevan dengan teknologi terbaru, bahagia dan lebih produktif akan menjadi
akan mengalami perubahan besar, menciptakan peluang besar bagi aset berharga bagi perusahaan.
khususnya dalam sektor IT. Transformasi mereka yang siap beradaptasi dengan
ini bukan hanya terkait pekerjaan dunia yang terus berubah ini. Rekrutmen Berdasarkan
baru, tetapi juga cara kita bekerja dan Keterampilan
berinteraksi di tempat kerja. Mengingat Fleksibilitas Kerja Jadi Pergeseran besar lainnya adalah fokus
semakin fleksibelnya pola kerja, ada Standar pada keterampilan alih-alih gelar
beberapa tren yang akan membentuk Bukan rahasia lagi bahwa model kerja akademis dalam proses rekrutmen.
pasar kerja di tahun 2025. Apa saja? fleksibel semakin populer, dan ini Diperkirakan, sekitar 81% perusahaan
diperkirakan akan terus berkembang. akan mengadopsi pendekatan berbasis
Sektor IT Berkembang Pesat Seperti ditulis US News, akan ada keterampilan pada 2025. Hal ini membuka
Salah satu perubahan terbesar yang lebih banyak perusahaan yang peluang bagi individu dengan latar
akan terjadi adalah lonjakan permintaan mengadopsi sistem kerja hibrida, yakni belakang beragam, bahkan bagi mereka
dalam sektor IT. Dilaporkan business- menggabungkan kerja dari rumah yang tidak memiliki pendidikan formal
standard, keahlian di bidang kecerdasan dan kantor. Kecenderungan ini tak tetapi memiliki keterampilan teknis yang
buatan (AI) dan pembelajaran hanya memberikan kebebasan dalam relevan. Dengan semakin banyaknya
mesin diperkirakan akan meningkat menentukan waktu dan tempat kerja, perusahaan yang mengutamakan
hingga 35%. Hal ini mencerminkan tetapi juga meningkatkan produktivitas. keahlian praktis, pencari kerja dapat lebih
pergeseran yang semakin mendalam Generasi milenial dan Z, yang lebih fokus pada pengembangan kemampuan
mereka daripada sekadar memenuhi
syarat pendidikan formal.
Pembelajaran Berkelanjutan
World Economic Forum mencatat,
seiring dengan perubahan yang cepat
di dunia kerja, sekitar 50% pekerja
diprediksi akan membutuhkan pelatihan
ulang (reskilling) pada tahun 2025.
Program pelatihan dan pengembangan
digadang menjadi investasi penting
bagi perusahaan. Sementara bagi
individu, kesempatan untuk terus belajar
akan menjadi kunci untuk bertahan
dan berkembang. Terutama di bidang
teknologi, kemampuan beradaptasi
dengan inovasi baru akan menjadi
faktor utama dalam mempertahankan
relevansi di pasar kerja.
Ke depan, pentingnya fleksibilitas,
keterampilan, dan pembelajaran
berkelanjutan untuk bertahan di
dunia kerja akan kian tampak semakin
kompetitif. Tahun 2025 menawarkan
banyak peluang bagi mereka yang siap
beradaptasi dengan perubahan ini.
Untuk itu, dalam menghadapi tantangan
ini, baik individu maupun perusahaan
harus proaktif mengikuti perkembangan
zaman agar tetap relevan. n
| 73