Page 71 - Binder WO 087
P. 71

perwiranya. Dirancang seperti sebuah sekolah lengkap   pembedaan di dalam perusahaan. Semua didasarkan pada
                  dengan kurikulum, tujuan utamanya adalah menyediakan   kompetensi, bukan gender. Ketika mendapat kesempatan
                  sumber daya profesional untuk menghasilkan          promosi atau menduduki posisi leader, tidak ada
                  jasa terbaik. Setiap program disesuaikan dengan     persyaratan yang membedakan antara perempuan maupun
                  kebutuhan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan     laki-laki. Namun, dia tidak menampik bekerja di bidang oil
                  pekerja dan terbuka bagi semua tingkatan level. Pada   & gas memang lebih diminati kaum Adam. Tantangannya
                  perkembangannya EPS pun terbuka bagi pihak eksternal   lebih pada bagaimana menyesuaikan diri di lingkungan
                  yang memakai jasa untuk training di perusahaan mereka.  yang didominasi laki-laki tersebut.
                     Salah satu faktor yang menjadi keberhasilan Elnusa   Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan peran
                  mampu mencapai target tahun lalu adalah komunikasi   sebagai perempuan memang bukan perkara mudah. Bagi
                  yang baik di internal perusahaan. Akibat pandemi,   Tenny tidak ada namanya work life balance, tetapi sebisa
                  Townhall Meeting yang menjadi sarana komunikasi     mungkin kita harus dapat menjaga kedua peran tersebut
                  dengan para perwira dilakukan online secara berkala.   tetap optimal. Perempuan masa kini juga dituntut memiliki
                  Tenny mengatakan bahwa hal tersebut berdampak       kualitas yang sama dengan lawan jenisnya. Mampu bekerja
                  positif, karena semua bisa mengikuti secara langsung   cerdas mengkombinasikan keahliannya, sehingga dapat
                  dan dari lokasi mana pun. Selain informasi yang jelas   menghasilkan output yang lebih baik. Tak ketinggalan
                  dari top management, setiap orang bebas berdialog   integritas yang membentuk diri kita secara pribadi.
                  dan melakukan tanya jawab, sehingga dapat mengikuti    Dibesarkan untuk tidak melawan kodrat sebagai
                  perkembangan internal terkini. Program lainnya ada juga   perempuan, Tenny dididik pula oleh sang ayah bahwa
                  Management Walk Through (MWT ) yang mengusung       hal itu tidak menjadi penghalang untuk memiliki suatu
                  spirit untuk memastikan aspek keamanan (HSSE) dalam   achievement yang baik dan mempunyai prestasi sejak kecil.
                  bekerja. Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan, tak   “Kalau orang lain bisa, kita seharusnya juga demikian.
                  jarang hingga ke daerah terpencil (remote area), observasi   Kalau bisa bukan hanya baik, tapi yang terbaik. Itu yang
                  langsung menjadi penting untuk mengetahui kondisi dan   membentuk karakter saya hingga saat ini,” tutur perempuan
                  kebutuhan di sana. Jika sebelumnya menyita banyak waktu,   yang hobi traveling dan menonton film ini.
                  dengan sistem daring, justru bisa dilakukan secara serentak.  Akan tetapi bukan lantas harus memaksakan diri dan
                     Menerapkan gaya kepemimpinan yang demokratis,    membuat tubuh mengalami burn out. Saat tubuh memberi
                  Tenny selalu mengajak tim berdiskusi saat membuat   sinyal kelelahan, biasanya dia akan istirahat sejenak.
                  keputusan. “Setiap saya masuk ke satu tugas, saya akan   Update informasi atau sekadar melihat gunung dari jendela
                  bertanya apa yang bisa kita lakukan secara berbeda.   kantornya saat hari cerah cukup menjadi distraksi baginya.
                  Mungkin orang lain merasa gaya saya perfeksionis, tapi   Tak suka melakukan sesuatu yang monoton dalam waktu
                  tujuan saya adalah mendorong apa yang bisa kita improve   lama, dia pun menyiasatinya dengan bepergian bersama
                  agar lebih baik lagi secara pribadi,” ujar ibu satu anak ini.   keluarga atau temannya termasuk meluangkan waktu
                     Dia pun tidak membedakan generasi baik dari      untuk olahraga bersama maupun sekadar mengobrol.
                  generasi baby boomers maupun sampai ke milenial dalam   Momen peringatan Hari Kartini digunakan Tenny
                  melakukan pendekatan, melainkan lebih pada karakter tiap   untuk mengajak para perempuan menyadari bahwa
                  orang. Anggapan bahwa milenial lebih melek teknologi   kesempatan saat ini terbuka luas. “Buktikan kita tidak kalah,
                  mungkin tidak keliru, tetapi generasi yang lebih senior   sama baiknya atau bahkan lebih baik. Kita bisa berkarier
                  pun tentu saja juga bisa memiliki kualitas yang sama jika   dan bersikap profesional dalam bidang masing-masing,”
                  mau meningkatkan kemampuannya dalam hal tersebut.   harapnya mengakhiri pembicaraan dengan Women’s
                  Bicara tentang kesetaraan gender, menurut Tenny tidak ada   Obsession kali ini.







 70   |                                                                                                                    |  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76