Page 85 - Binder WO 089
P. 85
agi hari pada tanggal 24 Juni 2022
mungkin menjadi salah satu hari paling
menarik bagi beberapa orang. Sekitar jam
P 4:30 hari itu, terdapat sebuah fenomena
alam yang hanya terjadi setiap 18-19 tahun sekali,
yakni lima planet yang berada pada posisi sejajar.
Berikut beberapa faktanya versi Women’s Obsession.
Fenomena planet sejajar ini disebut dengan
konjungsi kuintet atau lima benda langit.
Dilansir dari BBC Science Focus, momen terakhir
ketika kelima planet tersebut berada sejajar
dengan cara yang sama, yakni pada tahun 2004.
Tidak hanya masyarakat di Indonesia, hampir
seluruh belahan dunia dapat menyaksikan
fenomena alam yang satu ini.
Hampir semua planet bisa dilihat dengan mata
telanjang, kecuali Planet Uranus.
Untuk melihat planet yang satu ini, dibutuhkan
alat bantu optik berupa teleskop minimal
berukuran lensa 10 cm.
Hal ini dikarenakan kecerlangan Uranus lebih
besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum
di wilayah perkotaan.
45 menit sebelum matahari terbit adalah waktu
ketika Bulan ikut bergabung di antara jajaran
planet-planet.
Merkurius memiliki kecerlangan yang bervariasi
antara +2,06 hingga -0,61. Angka tersebut
menunjukkan bahwa planet ini akan semakin
terang sampai di pengujung bulan Juni.
Berbanding terbalik dengan Merkurius,
kecerlangan Venus antara -3,94 hingga -3,89. Itu
artinya cahayanya akan semakin redup hingga
akhir Juni nanti.
Pada tanggal 27 Juni mendatang, fenomena
seperti ini akan terulang dengan formasi dengan
susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars,
Jupiter, Saturnus, dan Bulan.
Pada momen tersebut, jarak antar planet dari
urutan pertama hingga terakhir akan bertambah
menjadi 116 derajat.
84 | | 85