Page 51 - Binder WO 096
P. 51

WASPADA PENYAKIT SARAF                                   PENTINGNYA PENCEGAHAN INOVATIF
                  MENYERANG USIA PRODUKTIF                                 TERHADAP DEMAM BERDARAH

                  Gejala seperti sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah,   Demam berdarah adalah salah satu masalah kesehatan
                  kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya   masyarakat utama dan Indonesia. Jumlah kasus demam berdarah
                  banyak diderita orang tua, kini mulai menyerang anak muda   di Indonesia pada tahun 2022 terdapat 142.294 kasus dengan
                  yang disebabkan gaya hidup dan pola kerja sehari-hari. Selain itu,   1227 kematian, lebih tinggi dari jumlah kasus demam berdarah
                  kesadaran untuk segera melakukan konsultasi ke dokter spesialis   pada tahun sebelumnya (2021) yang mencapai 73.518 kasus
                  saraf masih rendah dan cenderung melakukan pengobatan    dengan 705 kematian. Takeda mendorong upaya pencegahan
                  mandiri seperti mengonsumsi obat penghilang nyeri atau pijat.   demam berdarah melalui edukasi serta diskusi media, peluncuran
                  Atas dasar itulah Klinik Pintar meluncurkan Gerakan Sadar   www.cegahdbd.com, media sosial cegahdbd.id (Instagram) dan
                  Saraf di Usia Produktif sekaligus meresmikan Neuro Care, klinik   Cegah Demam Berdarah (Facebook), dan kampanye #JentikJari,
                  spesialis penanganan penyakit saraf. Hal ini dilakukan untuk   agar masyarakat bisa mencegah penyebaran demam berdarah.
                  menyadarkan masyarakat untuk mengenali gejala penyakit saraf   Hal ini dikemukakan dalam diskusi media bertema “Pave the Way
                  dan mengutamakan berkonsultasi pada dokter spesialis sebelum   to Innovative Dengue Prevention” . Pencegahan yang dilakukan
                  memutuskan sendiri tindakan pengobatannya.               saat ini harus diperkuat dengan opsi pencegahan inovatif dan
                     CEO Klinik Pintar, Harya Bimo mengutarakan Klinik Pintar   komprehensif, seperti vaksinasi.
                  terus mengembangkan jaringan melalui klinik pratama dan klinik   Vaksinasi membantu sistem kekebalan tubuh anak untuk
                  utama spesialis. “Neuro Care akan menjadi bagian dari healthcare   membentuk antibodi yang berfungsi melawan virus penyebab
                  ecosystem Klinik Pintar dengan dan memegang peranan penting   demam berdarah. Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), Dokter
                  sebagai Center of Excellence (CoE) yang akan memperkuat jaringan   Spesialis Anak mengatakan, “pemberian vaksinasi merupakan
                  klinik lainnya dengan sistem rujukan dan delivery layanan secara   salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi penyakit
                  online dan offline. Tujuannya selaras dengan misi pemerintah untuk   yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia. Vaksin
                  memperkuat sektor primary care melalui digitalisasi klinik dan   demam berdarah ini diharapkan mampu mengurangi risiko anak
                  memudahkan masyarakat dalam mendapat kualitas pelayanan   sakit demam berdarah dan mengurangi risiko rawat inap serta
                  kesehatan secara merata,” terang Bimo. Angie | Dok. Neuro Care  demam berdarah berat.” Nur A | Dok. Takeda

                  DRAMA BERKONSEP VERTIKAL
                  SnackVideo menghadirkan sesuatu yang berbeda, yakni
                  program video pendek bertajuk SinetronSnack. Dengan
                  adanya program ini, SnackVideo menjadi platform media
                  sosial pertama yang meluncurkan video drama berkonsep
                  sinetron dengan tampilan vertikal. Untuk penayangan kali ini,
                  SnackVideo menggandeng beberapa selebriti ternama Tanah
                  Air yang berakting di tiga judul terbaru, yakni Megan Domani
                  dalam drama berjudul Bidadara, Meriam Belina (Setelah    ingin berkreasi dan ini wadah yang sesuai,” tutur Meriam Belina.
                  Asmara), dan Afdhal Yusman (Ceban Terakhir).             Sebagai aktris senior, Meriam mengaku enjoy bergabung dengan
                     “Enak sekali shooting drama video pendek, sangat santai,   program ini. Kembali berperan sebagai tokoh antagonis, aktris
                  cepat, dan dinamis. Frame-nya juga singkat dan padat. It’s fun   57 tahun ini memainkan lakon sebagai ibu mertua yang bersifat
                  and a must watch, saya ketemu orang baru anak muda yang   jahat dan haus harta. Indah | Dok. SnackVideo



 50   |                                                                                                                    |  51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56