Page 71 - Binder WO 096
P. 71
ada pertunjukan kembang api yang tidak kalah seru bagi dewa. Penganan tersebut umumnya terdiri dari
untuk disaksikan. Memasuki hari kesembilan, terdapat kue manis (thni kueh), roti kura-kura merah (ang koo),
perayaan lain, yakni Festival Pa Ti Kong digelar oleh roti berwarna merah (mee koo), kue kemakmuran (huat
masyarakat Tionghoa Hokkien yang bermukim di kueh), dan miniatur pagoda merah muda cerah.
Penang. Masyarakat akan menampilkan tari-tarian Selain itu, ada pula lipatan-lipatan kertas emas
tradisional dan pesta kembang api nan seru. Perayaan dan dikenal dengan sebutan kim cua. Nantinya kertas
ini ditujukan untuk dewa yang melindungi nenek tersebut akan digantung di batang tebu. Satu per
moyang orang Hokkien dari para tentara haus darah. satu batang tebu tersebut akan dilemparkan oleh para
Masyarakat akan memulai prosesi berdoa dan anggota keluarga ke dalam kobaran api dan dibakar
persembahan pada jam 11 malam. Beberapa hal harus sebagai rasa syukur dan persembahan. Setelahnya, akan
disiapkan sebelumnya, seperti sebuah meja dengan ada pesta kembang api dan petasan yang menandai
taplak merah dipenuhi kudapan yang diperuntukkan perjalanan baru masyarakat Hokkien.
70 | | 71