Page 50 - Binder WO 098
P. 50

ON HER
               WAY









                                                             RIESCHA PURI GAYATRI
                                             MARKETING DIRECTOR FONTERRA BRANDS INDONESIA


                                             BERKARIER PROSES BELAJAR

                                             TAK PERNAH HENTI



                                                             Naskah: Elly Simanjuntak - Foto: Edwin Budiarso


                                            JADI, BERKARIER ITU MEMANG SEPERTI PROSES BELAJAR
                                                 YANG TIDAK PERNAH BERHENTI. BAGI SAYA YANG
                                            PENTING ADALAH KITA FOKUS DAN MASALAH HASILNYA

                                                     NANTI BAGAIMANA LET GOD DO THE REST.


                                         erkarier sesuai dengan passion menjadi   akan selalu ada. Misalnya, dalam dunia marketing
                                         faktor penting dalam kehidupan kita dan   antara satu brand dengan brand lainnya masalah bisa
                                         memotivasi diri untuk bekerja dengan hati   saja sama, namun cara penyelesaiannya berbeda-
                                B dan sungguh-sungguh. Demikian pula            beda. Uwi melanjutkan, “Jadi, jangan pernah menyerah
                                yang dialami Riescha Puri Gayatri, Marketing Director   dan bersiaplah untuk mencari solusi lainnya sampai
                                Fonterra Brands Indonesia yang sebelumnya pernah   permasalahan dapat ditanggulangi. Dalam bekerja
                                bekerja di Sari Husada-Danone Indonesia, Beiersdorf   permasalahan akan selalu ada, itulah yang memotivasi
                                Indonesia, dan Unilever Indonesia.              dan menjadi tantangan kita dalam berkarier.”
                                   Dari yang sebelumnya bergelut di bidang operation,   Kalau kita melihat secara makro selama pandemi
                                tanpa ragu-ragu perempuan yang biasa disapa Uwi   Covid-19 berbagai tantangan muncul seperti daya
                                ini mengikuti kata hati banting stir beralih ke divisi   beli melemah, tapi pada saat yang sama kesadaran
                                marketing. “Ketika kita sudah menguasai pekerjaan   akan kesehatan, imunitas, mental health, juga semakin
                                dan masuk ke area comfort zone, kemudian merasa   tinggi. Jadi, ada balance di antara keduanya. Seperti
                                stuck, itu tandanya kita harus mencari tantangan baru.   memakai masker di sini sudah menjadi kebiasaan
                                Jadi, berkarier itu memang seperti proses belajar yang   orang Indonesia tetap menggunakannya, demi
                                tidak pernah berhenti. Bagi saya yang penting adalah   menjaga kesehatan bersama.
                                kita fokus dan masalah hasilnya nanti bagaimana let   Dia percaya industri nutrisi pun akan pulih
                                God do the rest. Tidak perlu stres yang penting sudah   kembali, meskipun tentunya membutuhkan waktu,
                                melakukan yang terbaik,” papar perempuan kelahiran   mengingat tahun lalu ada inflasi tertinggi, yaitu 6%,
                                12 Mei 1989 ini seraya tersenyum.               sementara biasanya inflasi terjadi sekitar 3% hingga
                                                                                4%. Masyarakat tentunya akan lebih sensitif terhadap
                                TANTANGAN DALAM BERKARIER                       harga-harga dan barang yang akan dibelanjakan.
                                Untuk mencapai keberhasilan dalam berkarier        “Dari sisi pertumbuhan bisnisnya untuk kategori
                                memang tidak bisa secara instan, karena tantangan   consumer goods, agak berbeda dari satu kategori











               50   |
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55