Page 56 - Binder WO 102
P. 56
HE'S
dengan pangkat Assistant Manager dan dua tahun usaha dapat dilakukan. “Selain itu, apabila terjadi
setelahnya sebagai Non Marine Group Head, hingga krisis atau kejadian darurat yang dapat mempengaruhi
sampai di posisi Operational General Manager. operasional perusahaan. Kami bekerja sama dengan
Dia bertanggung jawab memastikan peningkatan tim manajemen risiko untuk merencanakan dan
produktivitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan melaksanakan strategi mitigasi risiko serta pemulihan
grup kerja Underwriting Non-Marine, Marine & bisnis setelah kejadian tersebut,” ujarnya.
Aviation, Life, Strategic Business Unit, Treaty, dan
Financial Risk melalui perencanaan, pengelolaan, TANTANGAN INTEGRASI DI TENGAH
implementasi, pengawasan, dan evaluasi secara PERUBAHAN INDUSTRI
berkala. Sebagai industri yang beroperasi di skala global
Puncak perjalanan kariernya terjadi pada dengan berbagai peraturan, kebijakan, dan kebutuhan
tahun 2020, ketika diamanahkan sebagai Direktur pelanggan berbeda-beda di setiap negara, menavigasi
Operasional. “Ini adalah pencapaian yang signifikan kompleksitas industri asuransi adalah tantangan
bagi saya, karena memberikan dampak besar tidak signifikan. Erwin mengungkapkan dia harus
hanya bagi perkembangan pribadi saya, tetapi juga memahami dan mengikuti peraturan dan persyaratan
bagi perusahaan tempat saya berkarya selama 27 setiap negara tempat perusahaan beroperasi. Tak
tahun terakhir,” ungkapnya. hanya itu, industri asuransi terus berubah dengan
Bercerita tentang pekerjaannya, dalam sebuah cepat, terutama dalam hal teknologi, digitalisasi, dan
perusahaan reasuransi, direktur operasional tren bisnis menciptakan tantangan bagaimana operasi
memiliki peran utama yang krusial dalam mengelola perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan ini
operasional perusahaan secara efisien. Erwin secara efektif dan efisien.
menjabarkan, “Pertama, sebagai direktur operasional Untuk mencapai itu semua, dia senantiasa
tentunya bertanggung jawab atas manajemen memegang teguh beberapa prinsip, yang juga
operasional perusahaan reasuransi. Ini meliputi diterapkannya dalam berkarier selama ini, yaitu
pemantauan proses bisnis, sistem, dan prosedur untuk dengan menerapkan integritas telah membangun
memastikan efisiensi dan kepatuhan yang tepat. kepercayaan dan hubungan yang kuat dengan tim dan
Berfokus pada pengelolaan risiko operasional maupun pelanggan. Kemudian kepemimpinan yang inspiratif
implementasi praktik terbaik dalam operasional telah memotivasi tim untuk mencapai kinerja terbaik
perusahaan.” mereka. Ayah tiga putra ini memiliki visi dan tujuan
Dia melanjutkan, bersama jajaran manajemen, yang jelas dalam karier di Tugu Reasuransi Indonesia,
menjadi tugasnya pula merumuskan dan yakni mengidentifikasi arah yang ingin dicapai, baik
mengimplementasikan strategi bisnis jangka secara pribadi maupun untuk perusahaan. Visi dan
panjang perusahaan reasuransi dengan membantu tujuan ini memberinya panduan dan motivasi yang
menentukan prioritas bisnis, mengidentifikasi peluang kuat dalam upaya mencapai keberhasilan.
pertumbuhan, dan menyusun rencana tindakan Erwin juga menjabarkan harapan dan obsesinya
yang relevan. Selain itu juga bertanggung jawab untuk Tugure. “Karena saya dibesarkan perusahaan ini,
atas pengawasan dan pengendalian operasional saya berobsesi membawa Tugure ke tingkat regional,
perusahaan reasuransi. dan ke pasar internasional. Perusahaan kini sedang
Peran lain yang cukup krusial bagi perusahaan mempersiapkan diri sehingga portfolio bisa lebih
adalah membangun dan menjaga hubungan dengan meluas dengan lebih baik lagi. Harapannya adalah
mitra usaha dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan bisa menjadi asuransi yang terbesar di Indonesia
bekerja sama dengan seluruh underwriter yang ada dalam kondisi yang amat sehat, keberlanjutan bisnis
di Tugure, memahami kebutuhan mitra usaha dan ke depan juga dapat terjaga sesuai dengan ekpektasi
memastikan kepuasan yang berkelanjutan dari mitra seluruh stake holders,” tambahnya penuh optimis.
56 | | 57