Page 73 - Binder WO 102
P. 73

disebut ber-sekura ketika wajahnya tertutup. Topeng   berpasangan yang dilakukan para gadis (muli)
                  yang satu ini terbagi menjadi dua, yakni Sekura Kamak   dan bujang (mekhanai) sebagai ajang pertemuan
                  dan Sekura Betik. Sekura Kamak secara fisik terlihat   atau silaturahmi untuk mencari pasangan. Peserta
                  berantakan, kotor, dan tidak rapi. Sementara, Sekura   yang mengikuti tradisi ini merupakan perwakilan
                  betik adalah yang menggunakan penutup wajah     dari pekon, masyarakat, dan Perangkat Daerah di
                  yang indah dan bersih. Biasanya, masyarakat yang   Kabupaten Lampung Barat.
                  menjadi Sekura Betik menggunakan kain miwang       Tidak hanya menyajikan berbagai pertunjukan
                  dan kacamata. Selain menggunakan topeng dengan   budaya, festival ini juga menampilkan orkes gambus
                  berbagai ekspresi, mereka yang bersekura umumnya   yang turut menjadi bagian dari budaya setempat. Ada
                  memadukannya dengan berbagai busana dengan      pula bazar kuliner dan kerajinan tangan khas yang
                  warna-warna meriah atau mencolok.               dijajakan para pelaku UMKM. Tahun ini, Festival Budaya
                     Selain sekura, tradisi nyambai juga menjadi   Sekala Bekhak (FBSB) ke-9 digelar Dinas Kepemudaan
                  bagian kebudayaan Lampung yang juga ditonjolkan.   Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lampung Barat
                  Tari nyambai sendiri merupakan tari kelompok    di Lamban Pancasila.
































 72   |                                                                                                                    |  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78