Page 59 - Binder WO 103 (1)
P. 59
negeri yang memang sudah leading, melalui skema memberikan kontribusi positif pada perusahaan. “Cash
partnership, dengan cara membentuk perusahaan is the King” merupakan hal penting dalam menjaga
baru atau join venture dan tentunya akan diikuti cashflow perusahaan tetap positif dan sehat. Tak
pula dengan transfer of knowledge, hingga transfer hanya itu, meningkatkan utilisasi dan optimalisasi aset
teknologinya,” jelasnya. juga merupakan hal perlu untuk dilaksanakan, agar
Dari transfer of knowledge, sambung Indarto, keberadaan aset perusahaan menjadi produktif, dan
DEFEND ID juga harus menguasai pengembangan tidak malah menjadi beban perusahaan.
teknologinya supaya dapat diterapkan di Indonesia, Dalam bidang Sumber Daya Manusia telah
sehingga nantinya bangsa ini bisa memproduksi dilaksanakan program talent mobility di lingkungan
sendiri, dan tidak perlu lagi impor dari luar. Agar holding DEFEND ID, pembentukan Komite SDM
pengembangan dan penguasaan teknologinya ada holding, penguatan manajemen karier, pengembangan
di dalam negeri, alumni Universitas Airlangga ini pegawai dan manajemen kinerja pegawai. Di bidang
melaksanakan kiat membangun sumber daya manusia. Tata Kelola & Manajemen Risiko, disusun charter
Terkait pembiayaan dalam proses pengembangan induk-anak yang mengatur pola hubungan induk-anak
menuju Top 50 Global Defense Company, Indarto perusahaan.
melakukan berbagai macam strategi keuangan untuk
bisa mendanai proyek yang diperoleh yang pada SUPPORT SYSTEM & SUMBER INSPIRASI
akhirnya mampu memberikan kontribusi positif Di sela kesibukannya, Indarto selalu menyempatkan
pada perusahaan. Strategi pembiayaan mulai dari diri untuk menghabiskan waktu bersama anak dan
pendanaan perbankan dan nonperbankan, penerbitan istri. Baginya, keluarga adalah ‘support system’ paling
Medium Term Note (MTN), Obligasi, Vendor Financing, pertama, yang selalu ada di segala kondisi serta setia
Joint Financing, dan seterusnya. Pria berdarah Jawa ini mendengar dan mendukung mimpi-mimpinya. Keluarga
optimis dengan dukungan yang kuat dari pemerintah tak hanya terbatas dari bapak, ibu, kakak, dan adik,
dan stakeholder, target DEFEND ID menjadi perusahaan tapi termasuk juga sahabat yang selalu ada dalam suka
pertahanan yang kuat dan besar dapat diwujudkan. dan duka. “Keluarga adalah support system dan sumber
inspirasi. Saya mendapat banyak kritik dari istri dan
PEMBENAHAN STRUKTURAL anak-anak, itu menjadi masukan bagi saya untuk lebih
Semenjak tahun 2021, PT Len Industri melakukan berkembang lagi,” ungkap Indarto seraya tersenyum.
upaya pembenahan struktural di berbagai bidang, Setiap akhir pekan, Indarto memanfaatkan waktu
antara lain bidang Pemasaran, Operasional, Sumber untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. “Hangout
Daya Manusia, Keuangan dan Manajemen Risiko, serta bareng. Jarang saya habiskan hari Sabtu atau Minggu
Tata Kelola Perusahaan. Dalam bidang pemasaran, selain bersama keluarga, kecuali kalau ada hal-hal yang
salah satu strategi yang dilakukan adalah memperkuat urgent,” terangnya.
kerja sama dengan principal (global partnership) untuk Menutup pembicaraan, Indarto menguntai
menjawab kebutuhan customer terhadap peralatan harapannya, “Alhamdulillah, pencapaian karier saya
pertahanan yang makin kompleks, seiring semakin saat ini sudah pada level yang tidak pernah saya
memanasnya suhu geopolitik yang dipicu konflik Rusia mimpikan. Amanah yang diberikan oleh pemerintah
vs Ukraina, Laut Cina Selatan, dan lainnya. ini sangat saya syukuri. Oleh karena itu, wujud dari rasa
Banyak hal juga dilakukan untuk mencapai RKAP syukur saya adalah dengan berupaya menciptakan
2023, antara lain menjaga pertumbuhan perusahaan leader berikutnya sebagai pengganti saya. Di DEFEND
yang sehat, dalam arti selektif dalam memilih proyek, ID sendiri, saat ini 76% milenial berada di posisi
disiplin dalam mengeksekusi proyek, mengawasi manajerial. Saya harus lebih mendorong lagi, dengan
proyek secara ketat agar proyek selesai tepat waktu begitu saya memiliki lebih banyak teman yang menjadi
dan tepat biaya, hingga pada akhirnya mampu leader di masa yang akan datang.”
| 59